Ini 7 Jenis Bunga Tropis yang Dapat Ditanam di Dalam dan Luar Ruangan
Ilustrasi Net--
4. Melati
Melati (Jasminum officinale) juga termasuk bunga tropis yang dapat ditanam di dalam dan luar ruangan. Melati tidak hanya mempercantik taman, tapi juga menambah keharuman dan menghasilkan bunga dari akhir musim semi hingga awal musim gugur.
Tanaman ini ramping dan kuat, yang dapat dikendalikan dengan pemangkasan yang sering. Kelembapan sama pentingnya dengan penyiraman untuk tanaman yang sehat. Saat berada di dalam ruangan, terutama selama musim dingin, berikan melati cahaya terang, tapi tidak langsung dan lokasi sejuk.
5. Bugenvil
Bunga tropis ini adalah tanaman merambat yang kuat serta tumbuh di sepanjang iklim cerah dan kering. Bugenvil (Bougenvil glabra) membutuhkan sinar matahari seharian penuh, jadi jangan berencana menanamnya di rumah. Mekarnya bunga bugenvil dapat berkurang selama musim panas, tetapi akan mencapai puncaknya pada musim gugur karena bunga ini akan tumbuh subur ketika panjang siang dan malam sama atau hampir sama.
6. Anthurium
Anthurium atau bunga flamingo (Anthurium andraeanum) juga termasuk bunga tropis yang dapat ditanam di dalam dan luar ruangan.
Tanaman anthurium paling senang jika lingkungannya lembap dan hampir lembap. Bunganya berbentuk bracts berwarna merah, merah muda, putih, dan merah anggur yang dramatis. Berikan bunga anthurium tanah yang subur dan lembap serta lindungi dari suhu di bawah 40 derajat. Namun, tanaman anthurium beracun bagi manusia dan hewan peliharaan.
7. Amarilis
Tidak ada alasan membatasi amarilis (Hippeastrum) di dalam ruangan jika tinggal di tempat yang memiliki musim dingin yang sejuk. Tanam umbi tropis ini di tanah atau pot dan biarkan di luar ruangan sepanjang tahun. Amarilis hanya membutuhkan sedikit kelembapan dan tumbuh buruk di tanah basah serta lembap. Jadi, pastikan drainasenya baik, terutama selama musim dingin. Pada pertengahan hingga akhir musim gugur, dedaunan akan mati kembali saat memasuki masa dormansi atau berhenti tumbuh. Selain itu, tanaman amarilis beracun bagi manusia dan hewan, jadi perlu menjauhkannya dari anak-anak dan hewan peliharaan.