Pertamina Sediakan Harga Avtur Khusus di 19 Bandara

BACAKORANCURUP.COM - PT Pertamina Patra Niaga menyatakan kesiapannya dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kebijakan ini akan diwujudkan melalui pemberian harga khusus avtur di 19 bandara utama di Indonesia selama Desember 2024.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah selama masa liburan Nataru.

"Pada masa ini, banyak masyarakat yang bepergian untuk merayakan Natal, Tahun Baru, atau liburan sekolah. Dengan memberikan harga khusus avtur, kami berharap dapat membantu kelancaran transportasi udara sekaligus mendukung industri penerbangan nasional," ujar Heppy.

Penetapan 19 bandara yang akan mendapatkan harga khusus avtur didasarkan pada data peningkatan kebutuhan avtur yang signifikan selama masa Nataru.

BACA JUGA:Mau Kerja di BUMN Migas Pertamina ? Ini Dia 15 Sarjana yang Paling Dicari

BACA JUGA:Guru Harus Tahu, Ini Syarat Baru Program Sertifikasi!

Beberapa bandara tersebut di antaranya Denpasar, Surabaya, Medan, Silangit, Lombok, Labuan Bajo, Manado, Yogyakarta Kulon Progo, Pontianak, Ambon, Makassar, Balikpapan, Kupang, Sorong, Timika, Jayapura, Maumere, Nabire, dan Biak. 

Heppy juga menegaskan keunggulan infrastruktur distribusi Pertamina Patra Niaga yang mencakup 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). 

Infrastruktur ini memungkinkan pelayanan avtur hingga ke bandara-bandara perintis dan daerah terpencil. 

"Dengan infrastruktur yang kuat, kami dapat memenuhi kebutuhan avtur di seluruh penjuru Indonesia, termasuk wilayah yang sulit dijangkau. Ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam melayani masyarakat di seluruh Indonesia," jelasnya. 

Heppy berharap bahwa harga khusus avtur ini akan memberikan dampak positif bagi kelancaran perjalanan udara masyarakat selama Nataru. 

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung transportasi udara sebagai moda transportasi penting bagi masyarakat. Program ini menjadi salah satu bentuk dukungan nyata kami terhadap kelancaran perjalanan udara dan sektor transportasi Indonesia," tutup Heppy.