2025, Kepahiang Terima DAK Rp 55 Miliar

BACAKORANCURUP.COM - Pada tahun 2025 mendatang Kabupaten Kepahiang akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 55 miliar pada tahun 2025. 

Dana tersebut akan diterima Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk

difokuskan untuk mendukung pengembangan infrastruktur di kawasan pariwisata serta pembangunan sanitasi air bersih.  

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba ST mengatakan, DAK tahun 2025 yang diterima oleh Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di kawasan wisata unggulan. Salah satunya akses menuju waterpark di Kecamatan Kabawetan. 

"Fokus utama kita adalah mendukung kemajuan pariwisata di Kepahiang melalui pembangunan dan perbaikan akses jalan wisata," kata Teddy, Minggu, 15 Desember 2024.

Ia mengaku, untuk pembangunan dan perbaikan akses jalan wisata, pihaknya akan mengalokasikan anggaran DAK sebanyak Rp 35,9 miliar. Dengan alokasi sebesar itu, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Kepahiang. 

"Jalan wisata yang bagus akan mempermudah akses wisatawan sekaligus meningkatkan daya tarik destinasi," tambahnya.  

BACA JUGA:Gagal CPNS Tak Bisa Ikut Tes PPPK

BACA JUGA:Kejari Belum Tetapkan Tersangka, Kasus Dugaan Korupsi di Setwan

Selain infrastruktur jalan menuju destinasi wisata, Teddy mengaku, akan mengalokasikan anggaran DAK sebesar Rp 18,5 miliar untuk pembangunan sanitasi air bersih. 

Menurut Teddy, pembangunan ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut. 

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati akses air bersih yang layak dan sehat," jelasnya. 

Pembangunan sanitasi air bersih akan difokuskan pada wilayah-wilayah yang selama ini memiliki keterbatasan akses terhadap air bersih. Langkah ini juga sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kepahiang. 

"Kami berharap wilayah-wilayah yang selama ini memiliki keterbatasan akses terhadap air bersih bisa teratasi melalui anggaran DAK," tuturnya.