Cara Menghadapi Atasan yang Suka Mengkritik di Depan Umum

Reporter: Lola |

Editor: Radian |

Senin , 30 Dec 2024 - 13:00

Ilustrasi Net--

7. Bangun Hubungan yang Terbuka dengan Atasan

Sebagai langkah jangka panjang, cobalah untuk membangun hubungan yang lebih terbuka dengan atasan Anda. Komunikasi yang baik dan saling pengertian dapat mengurangi kemungkinan kritik yang tidak perlu atau dilakukan dengan cara yang kurang baik.

Jika atasan merasa bahwa Anda dapat menerima kritik dengan cara yang konstruktif, mereka mungkin akan lebih berhati-hati dalam cara mereka menyampaikan umpan balik.

8. Tunjukkan Profesionalisme dan Kepercayaan Diri

Terlepas dari bagaimana atasan menyampaikan kritik, penting untuk selalu menunjukkan sikap profesional dan percaya diri. Jangan biarkan kritik meruntuhkan rasa percaya diri Anda.

Tunjukkan kepada atasan dan rekan kerja bahwa Anda mampu menerima masukan dengan bijak dan siap untuk berkembang.

Menghadapi atasan yang sering mengkritik di depan umum memang bisa menjadi tantangan, namun dengan pendekatan yang bijak dan profesional, Anda dapat mengelola situasi tersebut dengan lebih efektif.

Ingatlah untuk tetap tenang, mendengarkan kritik dengan seksama, dan menggunakan masukan tersebut untuk perkembangan pribadi dan profesional Anda.

Dengan cara ini, Anda tidak hanya dapat menghadapi kritik dengan baik, tetapi juga dapat memperkuat hubungan dengan atasan dan meningkatkan kinerja Anda di tempat kerja.

cara menghadapi atasan yang suka mengkritik di depan umum                            bacakorancurup.com - menghadapi atasan yang sering mengkritik anda di depan umum bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman dan menegangkan.
terutama jika kritik tersebut terasa terlalu keras atau tidak konstruktif.
namun, penting untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk menanggapi situasi tersebut, agar anda tetap profesional dan menjaga hubungan baik di tempat kerja.
berikut adalah beberapa langkah yang dapat anda coba untuk menghadapi atasan yang suka mengkritik di depan umum:
baca juga:alasan gaya hidup sederhana penyelamatmu dalam mengelola keuangan
baca juga:apakah kulit ari buah salak boleh dimakan ? ini penjelasannya
1. tetap tenang dan jangan terbawa emosi
saat atasan memberikan kritik, terutama di depan orang lain, reaksi pertama yang muncul mungkin rasa malu atau marah. namun, penting untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi anda.
jangan membalas dengan kata-kata atau ekspresi wajah yang menunjukkan ketidaksetujuan atau frustrasi. menjaga ketenangan akan menunjukkan bahwa anda profesional, serta mampu mengelola situasi dengan baik.
 
2. dengarkan dengan seksama dan cermati kritiknya
sebelum bereaksi atau membela diri, cobalah untuk mendengarkan kritik dengan seksama. terkadang, kritik yang disampaikan dengan cara yang keras atau tidak menyenangkan sebenarnya memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk meningkatkan kinerja anda. evaluasilah apakah kritik tersebut memiliki unsur kebenaran atau ada hal yang perlu anda perbaiki.
 
3. jangan membalas di depan orang lain
meskipun mungkin ada dorongan untuk membela diri atau memberikan klarifikasi, hindari membalas atau menyanggah kritik di depan orang lain.
balasan yang emosional atau defensif bisa merusak citra anda di mata kolega, dan mungkin membuat anda terlihat kurang profesional. sebaiknya, jika anda merasa perlu memberi penjelasan, lakukan secara pribadi setelah pertemuan atau diskusi.
 
4. bersikap proaktif dalam meminta masukan
agar atasan tidak terus-menerus memberikan kritik di depan umum, cobalah untuk secara proaktif meminta masukan atau umpan balik dari mereka.
anda bisa meminta waktu khusus untuk mendiskusikan kinerja anda, dan meminta arahan agar anda bisa lebih baik di masa depan. ini dapat membantu mengurangi kritik terbuka di depan orang banyak.
 
5. gunakan kritik untuk perbaikan diri
alih-alih merasa tersinggung, anggap kritik sebagai kesempatan untuk berkembang. gunakan kritik tersebut untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan anda, serta mencari cara untuk memperbaiki kinerja anda.
atasan yang mengkritik anda di depan umum sebenarnya menunjukkan perhatian terhadap pekerjaan anda, meskipun cara penyampaiannya mungkin tidak ideal.
 
6. bicara dengan atasan secara langsung (jika diperlukan)
jika kritik yang diberikan terasa berlebihan atau dilakukan dengan cara yang tidak konstruktif, anda mungkin perlu menghadapinya secara langsung.
pilih waktu yang tepat untuk mengajak atasan berbicara secara pribadi. dalam percakapan tersebut, fokuslah pada perasaan anda dan dampak dari kritik yang disampaikan. hindari bersikap konfrontatif, dan lebih baik gunakan pendekatan yang penuh pengertian dan empati.
 
7. bangun hubungan yang terbuka dengan atasan
sebagai langkah jangka panjang, cobalah untuk membangun hubungan yang lebih terbuka dengan atasan anda. komunikasi yang baik dan saling pengertian dapat mengurangi kemungkinan kritik yang tidak perlu atau dilakukan dengan cara yang kurang baik.
jika atasan merasa bahwa anda dapat menerima kritik dengan cara yang konstruktif, mereka mungkin akan lebih berhati-hati dalam cara mereka menyampaikan umpan balik.
 
8. tunjukkan profesionalisme dan kepercayaan diri
terlepas dari bagaimana atasan menyampaikan kritik, penting untuk selalu menunjukkan sikap profesional dan percaya diri. jangan biarkan kritik meruntuhkan rasa percaya diri anda.
tunjukkan kepada atasan dan rekan kerja bahwa anda mampu menerima masukan dengan bijak dan siap untuk berkembang.
menghadapi atasan yang sering mengkritik di depan umum memang bisa menjadi tantangan, namun dengan pendekatan yang bijak dan profesional, anda dapat mengelola situasi tersebut dengan lebih efektif.
ingatlah untuk tetap tenang, mendengarkan kritik dengan seksama, dan menggunakan masukan tersebut untuk perkembangan pribadi dan profesional anda.
dengan cara ini, anda tidak hanya dapat menghadapi kritik dengan baik, tetapi juga dapat memperkuat hubungan dengan atasan dan meningkatkan kinerja anda di tempat kerja.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 8 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan