Inilah Deretan Fakta Menarik Kelapa Sawit, Sudah Tahu ?
IST Kelapa sawit--
4. Bukan penyebab utama emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
Kelapa sawit kerap dianggap kontributor utama emisi GRK global. Namun, studi empiris menunjukkan bahwa sektor energi fosil adalah sumber utama emisi GRK, bukan kelapa sawit. Dari lima sektor pertanian yang menyumbang emisi GRK, perkebunan kelapa sawit tidak termasuk di dalamnya.
5. Minyak nabati yang paling hemat emisi karbon
Dari 17 jenis minyak nabati yang ada, minyak kelapa sawit adalah yang paling hemat emisi karbon. Studi oleh Beyer et al. (2020) menunjukkan bahwa dibandingkan minyak kedelai, rapeseed, dan bunga matahari, produksi minyak kelapa sawit menghasilkan emisi karbon paling rendah.
6. Polusi air dan tanah yang lebih rendah
Penggunaan pupuk dan pestisida dalam perkebunan kelapa sawit lebih hemat dibandingkan dengan tanaman minyak nabati lainnya seperti kedelai dan rapeseed. Akibatnya, kelapa sawit menghasilkan polutan yang lebih rendah, baik untuk air maupun tanah.
7. Biofuel dari kelapa sawit hemat ai
Dalam memproduksi bioenergi, kelapa sawit membutuhkan air sebanyak 75 m³ per Giga Joule (GJ). Angka ini jauh lebih hemat dibandingkan tanaman lain seperti rapeseed (184 m³) atau kedelai (100 m³). Efisiensi ini menjadikan kelapa sawit pilihan yang unggul dalam produksi biofuel.
Kelapa sawit tidak hanya memberikan manfaat ekonomis tetapi juga memiliki keunggulan lingkungan dibandingkan tanaman minyak nabati lainnya. Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, kelapa sawit dapat terus menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia yang berkontribusi bagi perekonomian global dan pelestarian lingkungan.