Air Frayer atau Oven, Mana yang Lebih Cocok Untuk Anda ? Simak Perbedaannya

• Oven : Mengandalkan elemen pemanas yang menyebarkan panas secara perlahan ke seluruh bagian oven.

 

4. Kipas

• Air Fryer : Kipasnya berukuran besar dan kuat, terletak di bawah elemen pemanas untuk memastikan sirkulasi udara panas lebih cepat dan merata.

• Oven : Kipasnya biasanya lebih kecil dan terletak di bagian belakang. Selain membantu sirkulasi, kipas juga berfungsi sebagai sistem pembuangan udara.

 

5. Pembersihan

• Air Fryer : Harus dibersihkan setiap kali digunakan untuk menjaga kebersihan dan performa perangkat. Komponennya perlu dibersihkan dengan hati-hati.

• Oven : Tidak perlu dibersihkan setiap kali digunakan, tetapi disarankan untuk membersihkan komponennya secara berkala setelah beberapa kali pemakaian.

 

6. Elemen pemanas

• Air Fryer : Hanya memiliki satu elemen pemanas di bagian atas. Elemen ini berfungsi untuk memusatkan panas sehingga makanan matang lebih cepat. Selain itu, air fryer biasanya dilengkapi wadah untuk menampung minyak atau kelembapan berlebih, menghasilkan makanan yang lebih sehat dan renyah.

• Oven : Memiliki beberapa elemen pemanas, biasanya ada dua, terletak di bagian atas dan bawah untuk memastikan panas tersebar merata.

Baik air fryer maupun oven memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Air fryer cocok untuk memasak makanan dalam jumlah kecil, prosesnya lebih cepat, sehat, dan ideal untuk hidangan renyah seperti keripik atau makanan beku. Dengan kapasitas terbatas dan konsumsi daya sekitar 1.500 watt, alat ini sesuai untuk keluarga kecil.

Sebaliknya, oven lebih cocok untuk memasak dalam jumlah besar. Kapasitasnya yang luas dan daya sekitar 2.200 watt membuatnya ideal untuk kebutuhan rumah tangga besar atau acara keluarga.