Produksi Bata Merah di Rejang Lebong Menurun, Ini Penyebabnya!

Proses Pembuatan Bata Merah di Desa Dataran Tapus, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Senin 27 Januari 2025.-CW/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Dengan cuaca yang tidak menentu dan seringnya hujan dalam beberapa pekan ini, membuat produksi pembuatan bata merah yang berada di Desa Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu Raya menurun.
Pembuat Bata Merah Desa Dataran Tapus Jainudin (45) mengatakan bahwa, untuk selisih pembuatan bata merah saat ini terbilang cukup mempengaruhi dalam keadaan musim penghujan. Jika biasanya pada musim kemarau bisa 2 kali pembakaran, namun di musim penghujan saat ini hanya bisa 1 kali pembakaran.
"Kalau di saat musim penghujan saat ini kita hanya bisa hasilkan 5 ribu atau 10 ribu bata berbeda dengan di musim biasanya yang bisa mencapai 20 ribuan lebih," sampainya saat diwawancarai pada 27 Januari 2025.
BACA JUGA:Dandim 0409 Rejang Lebong Beri Reward Atlet Lemkari Berprestasi, Kenzie Raih Mendali Terbanyak!
BACA JUGA:Bagian Hukum Surati OPD Pemrakarsa Persiapkan Propemperda 2025
Dia juga mengatakan, hal tersebut membuat hasil produksi yang tidak stabil. Diantaranya bahan yang sulit di dapatkan dan juga harga jual yang agak menurun dari biasanya.
"Disaat di ujung tahun kemarin kita masih bisa jual 600 rupiah perbuah sekarang pecah menurun sampai 500 rupiah perbuah nya," ujarnya.
Dia juga tidak lupa mengharapkan, dengan keadaan seperti yang dialami saat ini tidak membuat turunnya harga jual lagi karena dampak dengan musim penghujan dan juga mengikuti dengan musim kopi yang sudah habis apalagi mayoritas masyarakat kita sebagai Petani," pungkasnya.