Disperindagkop UKM Agendakan Pantau Ketersediaan Banpok, Jelang Ramadhan

Samsul Bahri--

BACAKORANCURUP.COM - Jelang memasuki bulan Ramadhan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Rejang Lebong mengagendakan pemantauan ketersediaan bahan pokok (banpok) di sejumlah pasar di wilayah tersebut.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dalam menghadapi bulan suci Ramadhan.

Demikian dikatakan Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman SSos melalui Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Samsul Bahri yang dijumpai, Selasa 18 Februari 2025

"Kami rencananya akan turun langsung ke pasar untuk memastikan stok bahan pokok aman dan harga tetap stabil, terutama menjelang Ramadhan yang biasanya terjadi peningkatan permintaan," katanya.

BACA JUGA:Forum OPD Dijadwalkan Akhir Bulan

BACA JUGA:Belasan Guru ASN di Rejang Lebong Ajukan Cerai, Ini Alasannya!

Dirinya mengatakan bahwa, pemantauan akan dilakukan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Rejang Lebong dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

Menurutnya, pemantauan ini dilakukan karena mengingat jika bulan Ramadhan kebutuhan masyarakat terhadap bahan-bahan pokok meningkat dari biasanya.

"Makanya penting untuk memastikan semua stok banpok itu tersedia," ujarnya.

Berdasarkan laporan dari petugas Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), sambung dia, yang melakukan pengecekan harga setiap hari, saat ini harga-harga bahan pokok masih dalam kondisi stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

"Kalau untuk harga laporan dari petugas SP2KP kita itu tidak ada lonjakan harga, kalaupun ada kenaikannya masih diangka wajar," tambah Samsul.

Adapun terkait jadwal pelaksanaan kegiatan pemantauan itu, ia menyebutkan, masih menunggu instruksi lebih lanjut dari atasan serta bakal dirapatkan lebih dulu. Namun pada intinya, pemantauan ini nanti diharapkan dapat mencegah adanya spekulasi harga atau kelangkaan bahan pokok yang dapat merugikan masyarakat.

"Kapan pelaksanaannya itu kita masih menunggu instruksi dari atas," tandasnya. 

Tag
Share