Pemerintah Lakukan Penyesuaian Jam Kerja ASN Selama Ramadhan, Ini Informasinya!

--
BACAKORANCURUP.COM - Baru saja Pemerintah mengumumkan peraturan terkait jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023.
Selama momen bulan Ramadhan, aturan ini mengurangi jam kerja mingguan kalangan ASN serta menyesuaikan jadwal masuk dan istirahat harian.
Pada aturan tersebut, ASN mempunyai jam kerja mingguan 32 jam 30 menit selama Ramadhan, dengan waktu istirahat tidak diperhitungkan.
Pada bulan Ramadan, jam masuk ASN diubah menjadi pukul 08.00, sedikit lebih siang jika dibandingkan dengan waktu biasanya yakni 07.30.
BACA JUGA:Ini Daftar Beasiswa Tidak Kena Efisiensi Anggaran
BACA JUGA:Lima Tuntutan Demo yang Bertajuk Indonesia Gelap
Waktu istirahat para ASN selama bulan Ramadhan juga disesuaikan, hari Senin-Kamis mendapat waktu istirahat selama 30 menit, dan 60 menit pada hari Jumat.
Kebijakan ini bertujuan membantu ASN menyesuaikan jadwal kerja dengan kebutuhan ibadah puasa.
Akan tetapi, kebijakan ini tidak mencakup kalangan TNI, Polri, dan ASN di bidang keamanan, serta perwakilan Indonesia di luar negeri. Sebab tugasnya berbeda mereka memerlukan pengaturan jam kerja yang lebih spesifik.
Oleh karenanya, penyesuaian jam kerja selama Ramadan berlaku untuk ASN di instansi pemerintah pusat dan daerah yang relevan.
Adanya aturan ini, pemerintah berusaha menciptakan keseimbangan antara kewajiban kedinasan dan ibadah selama bulan Ramadhan