Sempat Tunda Keberangkatan, Walikota Semarang Ikut Retret di Magelang

BACAKORANCURUP.COM - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berangkat mengikuti retret atau pembinaan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah setelah sempat tunda keberangkatan. 

Keberangkatan politikus PDI Perjuangan ini telah dikonfirmasi oleh Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, pada Sabtu, 22 Februari 2025.  Iswar menjelaskan bahwa Agustina sempat menunda keberangkatannya ke Lembah Tidar, namun setelah menerima arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Agustina akhirnya melanjutkan perjalanan.

"Iya, hari ini saya mewakili Ibu Wali Kota karena beliau sedang mengikuti retret di Magelang," tutur Iswar saat membuka tradisi Gebyuran Bustaman di Semarang pada Sabtu, 22 Februari 2025 dikutip dari JPNN. 

Meskipun demikian, Iswar mengaku tidak mengetahui kapan Agustina berangkat untuk mengikuti retret bersama ratusan kepala daerah di Magelang. 

"Waduh, tidak tahu kapan berangkat ke Magelang," tambahnya. 

Sebelumnya, Agustina sempat menunda berangkat mengikuti retret karena ada surat perintah dari Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

BACA JUGA:Pasca Larangan Retret, Petinggi PDIP Berkumpul di Rumah Megawati

BACA JUGA:55 Kepala Daerah PDIP Kumpul di Magelang

"Iya, saat ini perintahnya demikian. Sebagian besar yang jauh dari Magelang standby di Magelang menunggu arahan partai lebih lanjut," tutur Agustina pada Jumat, 21 Februari 2025 lalu. 

Sebelumnya, ia bersama 18 kepala daerah terpilih dari PDIP di Jawa Tengah mulai dari bupati hingga walikota lain sempat mengkonfirmasi penundaan keberangkatan ke Magelang buntut Instruksi Megawati 

Megawati menandatangani surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 memerintahkan para kepala daerah dari partai PDIP untuk menunda ikut retreat buntut penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam kasus suap yang melibatkan Harun Masiku. Dalam surat instruksi tersebut, Megawati mengarahkan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk: 

Menunda perjalanan menuju retret di Magelang, dan jika sudah dalam perjalanan, diminta untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.

Tetap menjaga komunikasi aktif dengan partai dan siap melaksanakan perintah melalui "commander call."

Instruksi ini dikeluarkan setelah Megawati memberikan pengarahan langsung kepada para kepala daerah dari PDIP sebelum pelantikan pada 20 Februari 2025.