Hindari Bau Mulut Saat Puasa, Makanan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

IST Makanan yang bisa sebabkan bau mulut--

BACAKORANCURUP.COM - Bau mulut sering menjadi masalah saat berpuasa, terutama karena berkurangnya produksi air liur yang berfungsi sebagai pembersih alami mulut.

Salah satu penyebab utama bau mulut adalah makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka.

Beberapa jenis makanan mengandung senyawa yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Bahkan setelah menyikat gigi atau berkumur dengan obat kumur, bau tersebut bisa tetap bertahan.

Untuk menjaga napas tetap segar sepanjang hari selama berpuasa, penting untuk mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari.

Berikut adalah daftar makanan yang dapat menyebabkan bau mulut, berdasarkan sumber dari Eating Well, Health, dan National Center for Biotechnology Information (NCBI) :

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Begini Cara Scan Dokumen dan PDF Melalui WhatsApp

BACA JUGA:BUMN Buka Loker 2025, Tersedia untuk Jenjang SMA Hingga S2

1. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang mudah menguap, seperti alil metil sulfida, yang diserap ke dalam aliran darah dan dikeluarkan melalui napas serta keringat. Konsumsi bawang putih saat sahur atau berbuka dapat memperburuk bau mulut karena produksi air liur menurun selama puasa. Untuk mengurangi efeknya, bisa mencoba makan apel, daun mint, atau minum teh hijau setelah mengonsumsinya.

 

2. Bawang bombai

Seperti bawang putih, bawang bombai juga mengandung senyawa belerang yang bisa memicu bau mulut. Senyawa ini tidak hanya keluar melalui napas tetapi juga terserap ke dalam aliran darah dan diekskresikan melalui kulit. Untuk mengurangi baunya, kombinasikan dengan makanan yang mengandung klorofil, seperti peterseli atau bayam, yang dapat membantu menetralisir aroma.

 

3. Durian

Durian memiliki aroma yang sangat kuat karena kandungan senyawa volatil seperti alkohol, ester, dan sulfur. Ketika dikonsumsi, aroma durian dapat bercampur dengan gas dalam perut dan memperburuk bau napas. Untuk mengurangi efeknya, minum air putih hangat, berkumur dengan larutan lemon, atau makan buah segar seperti semangka setelah mengonsumsinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan