Pemkab Rejang Lebong dan Warga Berjibaku Gotong Royong Bersihkan Drainase untuk Kurangi Dampak Banjir

Aksi bersih-bersih drainase di Talang Rimbo Baru, Jumat 7 Maret 2025.-DOK/MCRL -
BACAKORANCURUP.COM - Pemkab Rejang Lebong, pada Jumat, 7 Maret 2024 pukul 07.30 WIB, melakukan pembersihan saluran drainase di Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah.
Pembersihan drainase tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dampak banjir yang kerap terjadi setiap kali hujan deras.
Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri SE MAP mengapresiasi warga yang turut serta dalam kegiatan pembersihan tersebut.
“Kami mengapresiasi partisipasi warga dalam aksi bersih-bersih ini, terutama dalam pembersihan dan pengurasan drainase yang tersumbat. Saya menunggu laporan teknis dalam 1-2 hari ke depan untuk memastikan langkah mitigasi yang cepat, sehingga permasalahan banjir bisa segera teratasi," sampai Bupati.
BACA JUGA:Bupati Rejang Lebong Tegaskan Larangan Pesta Malam
BACA JUGA:Dijadwalkan Usai Idul Fitri, Sejumlah Pasangan Mulai Bergantian Daftar Nikah di KUA
Selain memantau, Bupati Fikri juga memberikan saran dan masukan kepada Plt. Kadis PUPR M. Syamsul Maarif, Kadis Damkar Ferry Najamudin, Kepala BPBD Solahudin, serta Camat Curup Tengah Mardiana.
Diskusi tersebut berfokus pada upaya penanggulangan banjir di kawasan tersebut.
Bupati menjelaskan bahwa penyebab utama banjir di daerah tersebut adalah drainase yang penuh dengan lumpur dan sampah.
Oleh karena itu, ia mengimbau para pedagang pasar pagi yang berjualan di sepanjang Jalan Suprapto untuk tidak membuang sampah ke dalam saluran drainase.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pedagang agar bisa kompak untuk tidak lagi membuang sampaj ke saluran drainase," ujarnya.
Dalam aksi tersebut, alat berat berupa excavator digunakan untuk menggali badan siring yang tertutup tanah di depan TPU. Selain itu, dua unit armada Damkar menyemprotkan air ke dalam drainase buntu guna mendorong dan mengangkat sedimen lumpur serta sampah secara manual.
"Dalam upaya aksi ini kita gunakan excavator mini yang ada di BPBD, dan 2 unit mobil Damkar," tambah Bupati.