Ini 6 Penyakit Yang Bisa Diredakan dengan Minum Teh Tawar

Ilustrasi Net--

Teh tawar, terutama yang dibuat dari teh hijau dan teh hitam, dapat menurunkan risiko kanker tertentu. Pasalnya, teh hijau dan teh hitam mengandung polifenol penting, zat gizi mikro yang ditemukan dalam makanan nabati. Polifenol yang ditemukan dalam jenis teh ini telah dikaitkan dengan pengaturan pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel kanker yang sehat, sehingga menurunkan risiko terkena kanker.

Satu tinjauan terhadap penelitian yang melihat efek teh terhadap risiko kanker menyimpulkan, minum teh tawar dikaitkan dengan risiko kanker mulut yang lebih rendah.

Para penulis tinjauan menyatakan, teh juga dapat dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari jenis kanker lainnya, termasuk kanker saluran pencernaan, payudara, ovarium, paru-paru, dan tiroid.

Kendati demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk mengetahui seberapa efektif teh tawar untuk menurunkan risiko kanker pada manusia.

 

3. Insomnia

Beberapa jenis teh, termasuk kamomil dapat membantu seseorang lebih rileks, sehingga membuat mereka dapat tidur lebih nyenyak. Teh kamomil yang dikonsumsi secara tawar, tanpa tambahan gula atau pemanis buatan apa pun, terbukti dapat membantu wanita pascapersalinan mendapatkan tidur yang lebih baik. Selain itu, teh kamomil juga dapat meredakan depresi.

 

4. Stroke

Penelitian menemukan, rutin minum teh tawar dapat membantu mengurangi risiko stroke. Satu penelitian prospektif terhadap 365.682 orang melihat hubungan antara minum teh atau kopi dengan risiko stroke, demensia, dan demensia pasca stroke.

Setelah mengikuti partisipan selama lebih dari 11 tahun, penelitian ini menemukan bahwa mereka yang minum setidaknya dua cangkir teh memiliki risiko 16 persen lebih rendah terkena stroke iskemik dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.  

 

5. Diabetes

Rutin minum teh tawar dapat membantu menurunkan kadar gula darah tinggi dalam tubuh. Penelitian menunjukkan, theaflavin dan thearubigin dalam teh hitam juga berkontribusi terhadap penurunan risiko hiperglikemia atau gula darah tinggi. Selain itu, teh tawar juga dapat menurunkan risiko terkena diabetes. 

Pasalnya, gula yang dikonsumsi rutin dalam jumlah besar, terutama dari minuman manis seperti teh, terbukti meningkatkan kadar gula darah dan risiko diabetes tipe 2.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan