Apa Boleh Zakat Fitrah Diberikan kepada Saudara Kandung? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Membayar zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan jelang Hari Raya Idul Fitri. Kewajiban zakat pun disebutkan dalam surah At Taubah ayat 103.

Allah SWT berfirman,

 

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

 

Artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka.

Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Menukil dari Fiqh As Sunnah oleh Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Khairul Amru Harahap dan Masrukhin, waktu mengeluarkan zakat fitrah pada akhir Ramadan sebagaimana kesepakatan para ulama. Dasar kewajibannya zakat fitrah mengacu pada hadits berikut,

BACA JUGA:Ini Besaran Zakat Fitrah 2025 dan Kapan Waktu Pembayarannya

BACA JUGA:Bolehkah Kita Membayar Zakat untuk Orang yang Sudah Meninggal? Yuk Simak Penjelasan Hukumnya

"Dari Ibnu Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha' kurma atau satu sha' gandum bagi setiap budak, orang merdeka, laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa dari kalangan muslimin. Rasulullah SAW memerintahkan pembayarannya sebelum orang-orang keluar rumah untuk salat Id." (HR Bukhari dan Muslim)

Menurut kitab Al Fiqh 'Ala Al Madzahib Al Khamsah susunan Muhammad Jawad Mughniyah terjemahan Masykur dkk, para ulama mazhab sepakat bahwa golongan yang berhak menerima zakat ada 8. Terkait hal ini termaktub dalam surah At Taubah ayat 60,

 

۞ اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ٦٠

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan