Tahun Ini Pemdes Teladan Fokuskan Penanganan Stunting

BACAKORANCURUP.COM - Sebagai bentuk program unggulan pemerintah pusat terhadap penanganan stunting. Pada tahun 2025 ini Pemerintah Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong bergerak memfokuskan penanganan stunting.

Kepala Desa Teladan, Jemingan mengungkapkan bahwa, di tahun 2025 ini pihak Pemerintah Desa teladan bersama Posyandu desa terus menekan atau memfokuskan terhadap penanganan stunting yang ada didesa tersebut, dalam hal ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah pusat dalam menurunkan angka stunting yang ada di Indonesia.

"Alhamdulillah, di akhir 2024 kemarin, kita telah lakukan rembuk desa terhadap penanganan stunting untuk ditahun 2025," sampai Kades 25 Maret 2025.

BACA JUGA:Masjid Baiturrahman Sambirejo Bantu Warga Palestina

BACA JUGA:Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES

Adapun dengan program penanganan stunting tersebut merupakan kerja sama antar posyandu desa dan juga Puskesmas Talang Rimbo Lama yang ikut memberikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat desa teladan tersebut.

Sehingga dalam bentuk program ini pihaknya juga rutin dalam mendata, baik dari calon pengantin, ibu hamil dan pasca melahirkan dengan ini pihaknya turut serta dalam memberikan edukasi atau bagaimana cara penanganan stunting.

"Dengan program ini kita juga mempunyai kader posyandu yang siap siaga setiap dusun dalam penanganan stunting didesa kita," ujarnya.

Sementara itu tujuan dengan program stunting di desa tersebut merupakan bentuk mendukung program pemerintah pusat terhadap menekan angka stunting yang ada di Indonesia, dan juga untuk memberikan kesehatan yang memadai bagi masyarakat desa dalam tumbuh kembang masyarakat yang ada di Desa tersebut.

"Dengan program stunting ini kita terus berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan yang ada di desa kita ini," ucapnya.

Jemingan berharap, kedepannya masyarakat yang ada didesa teladan, dapat selalu menjaga kesehatan sedari dini, sehingga dengan harapan kita bersama masyarakat bisa hidup bahagia dalam menjalani kehidupannya.

"Harapan kita kepada masyarakat desa agar dapat mencegah dan mengatasi penyakit stunting ini untuk generasi Indonesia yang lebih baik lagi," tandas Kades.