Perusahaan Apple Bergerak Cepat! Kirim 5 Pesawat iPhone dari India ke AS Sebelum Tarif Baru Dari Trump

Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, baru-baru ini melakukan pengiriman besar-besaran dengan mengirim lima pesawat penuh berisi produk iPhone dari India ke AS.
Pengiriman ini berlangsung pada akhir Maret, hanya beberapa hari sebelum Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif baru pada 2 April 2025.
Langkah strategis ini diambil untuk menghindari tarif yang dapat memengaruhi harga jual produk di pasar AS.
Dalam pernyataan kepada surat kabar The Times of India, seorang pejabat senior India mengungkapkan bahwa pengiriman mendadak ini bertujuan untuk menghindari tarif dasar sebesar 10 persen yang dikenakan pada semua negara yang mengekspor barang ke AS, serta tarif resiprokal yang lebih tinggi, khususnya untuk India, yang mencapai 26 persen.
Tarif baru tersebut mulai berlaku pada 5 April untuk tarif dasar, sementara tarif resiprokal akan berlaku mulai 9 April 2025.
BACA JUGA:Akibat Tarif Impor AS, Harga Harley Davidson Bisa seperti Suzuki
BACA JUGA:Ini Mobil Baru Suzuki yang Meluncur di Bulan April
Meskipun adanya peningkatan tarif, pejabat Apple menyatakan bahwa perusahaan tidak berencana menaikkan harga ritel produk iPhone dan perangkat lainnya di India atau negara lain
Ini menunjukkan usaha Apple untuk mempertahankan daya saing di pasar global meskipun menghadapi tantangan dari kebijakan perdagangan yang ketat.
Dalam rangka mengurangi dampak dari tarif yang baru diberlakukan, Apple juga telah memindahkan inventaris dari pusat manufaktur di India dan China ke AS.
Strategi ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas dalam penetapan harga dan menjaga stabilitas pasar bagi konsumen.
Pengiriman besar ini menjadi langkah signifikan bagi Apple untuk memastikan ketersediaan produk di pasar AS sebelum efek dari tarif baru mulai terasa. Dengan memanfaatkan waktu dan sumber daya secara optimal, Apple berusaha untuk mempertahankan posisinya di pasar yang semakin kompetitif
Akhirnya, langkah Apple ini mencerminkan adaptasi cepat perusahaan terhadap perubahan kebijakan perdagangan internasional.
Di tengah ketidakpastian yang dihadapi oleh banyak perusahaan teknologi lainnya, Apple menunjukkan bahwa strategi proaktif dapat menjadi kunci untuk tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan yang ada.