Cuaca Ekstrem, Petani Cabai di Rejang Lebong Tingkatkan Perawatan Tanaman

Petani cabai saat melakukan penyemprotan pada tanaman miliknya.-FAUZAN/CE -

BACAKORANCURUP.COM – Menghadapi kondisi cuaca ekstrem dalam beberapa pekan terakhir, para petani cabai di Desa Sumber Bening, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, semakin gencar melakukan perawatan terhadap tanaman mereka.

Salah satu petani cabai setempat, Joni (45), menyebutkan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi membuat para petani harus lebih waspada terhadap serangan hama dan jamur. Untuk itu, perawatan tanaman ditingkatkan, terutama dengan rutin melakukan penyemprotan pestisida dan pemupukan.

“Kalau cuaca sering hujan begini, perawatannya harus ekstra. Dalam seminggu, penyemprotan bisa dua kali untuk mengantisipasi hama,” ujar Joni saat ditemui pada 17 April 2025.

BACA JUGA:Petani Tomat Keluhkan Serangan Hama Ulat, Hasil Panen Menurun

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Rejang Lebong Koordinasi ke Kemenhub RI, Tindak Lanjuti Keluhan Warga soal Truk Batu Bara

Tak hanya faktor cuaca, semangat petani dalam merawat tanaman juga dipicu oleh harga cabai merah yang saat ini terbilang tinggi. Harga cabai di tingkat petani saat ini mencapai sekitar Rp 55 ribu per kilogram, naik dibandingkan bulan sebelumnya..

“Dengan harga cabai yang cukup bagus sekarang, tentu membuat kami lebih semangat dalam bertani,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Anton (40), petani cabai lainnya di desa tersebut. Menurutnya, curah hujan yang tinggi sangat berisiko memunculkan penyakit tanaman seperti jamur, sehingga perawatan harus lebih maksimal agar hasil panen tidak terdampak.

“Kalau perawatannya tidak maksimal, tanaman bisa diserang jamur dan gagal panen. Jadi sekarang benar-benar kami jaga,” jelas Anton.

Ia berharap, dengan perawatan intensif ini, hasil panen cabai nantinya bisa memuaskan dan harga jual tetap stabil di pasaran.

“Kami berharap panennya bagus dan harga cabai tetap stabil agar petani tidak merugi,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan