Ingin BAB Lancar dan Usus Sehat ? Coba Rutin Konsumsi Kefir !

IST Kefir--
BACAKORANCURUP.COM - Kefir merupakan minuman fermentasi yang semakin populer karena manfaatnya bagi sistem pencernaan.
Mengonsumsinya secara rutin dipercaya mampu membantu memperlancar buang air besar serta menjaga ritme pencernaan tetap seimbang.
Ahli gizi spesialis kesehatan usus dari Phoenix, AS, Alyssa Simpson, RDN, CGN, CLT, menjelaskan bahwa kefir mengandung lebih dari 30 jenis probiotik.
Jumlah ini jauh melampaui apa yang biasa ditemukan dalam suplemen probiotik komersial, menjadikan kefir sebagai pilihan alami yang unggul untuk mendukung kesehatan usus.
Probiotik dalam kefir berperan penting dalam mempertahankan keragaman mikrobioma, yakni kumpulan mikroorganisme baik dalam saluran cerna. Mikroorganisme ini berfungsi menjaga keseimbangan sistem pencernaan, memperkuat kekebalan tubuh, dan mendukung metabolisme yang optimal.
BACA JUGA:Air Jahe Memang Sehat, Tapi Tidak untuk 6 Kelompok Ini !
BACA JUGA:Tanda Kekurangan Vitamin C yang Perlu Kamu Waspadai
Hanna Kelley, RD, LD, dari American Daily Association of Indiana menambahkan bahwa konsumsi kefir secara rutin dapat memperkaya jumlah bakteri baik di usus, yang pada gilirannya menciptakan sistem pencernaan yang lebih sehat dan efisien. Keberagaman mikrobioma juga dikaitkan dengan fungsi usus yang lebih baik dan penyerapan nutrisi yang maksimal.
Tak hanya itu, kandungan probiotik dalam kefir juga membantu melunakkan tinja dan meningkatkan gerakan otot usus, sehingga proses buang air besar menjadi lebih mudah dan lancar. Bagi mereka yang mengalami sembelit atau buang air besar tidak teratur, kefir bisa menjadi solusi alami yang patut dicoba.
Meski studi ilmiah tentang kefir masih berkembang, sebuah penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa konsumsi kefir setiap hari selama empat minggu dapat meningkatkan kepuasan dalam aktivitas buang air besar. Ini menunjukkan potensi kefir sebagai bagian dari pola makan harian yang mendukung kesehatan usus.
Tak hanya memperbaiki pencernaan, kefir juga diketahui mampu meredakan peradangan dalam saluran pencernaan. Menurut Simpson, kefir dapat memperkuat penghalang usus dan meningkatkan motilitas atau kemampuan gerak usus, dua hal penting dalam menjaga pencernaan tetap lancar.
Kefir biasanya dikonsumsi seperti yogurt cair, baik langsung diminum maupun dicampurkan ke dalam smoothie, sereal, atau makanan lain. Meski rasanya cenderung tajam dan asam, kebanyakan orang akan terbiasa seiring waktu