Viral di Tiktok ! Inilah Manfaat, Kandungan Gizi, dan Tips Konsumsi Roti Sourdough

IST Roti Sourdough--
Kessler menegaskan bahwa fermentasi bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang membuat nutrisi dalam makanan lebih tersedia bagi tubuh.
4. Membantu mengendalikan gula darah
Sourdough memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah dibandingkan dengan roti konvensional. Ini berarti bahwa sourdough menyebabkan kenaikan gula darah yang lebih lambat dan stabil setelah makan.
Asam organik yang dihasilkan selama fermentasi, seperti asam asetat dan asam laktat, memperlambat pengosongan lambung dan mengurangi tingkat ketersediaan pati, membantu mencegah lonjakan gula darah yang drastis. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah atau mengelola risiko diabetes tipe 2.
5. Pilihan tepat untuk diet rendah GI
Roti sourdough, terutama yang dibuat dari tepung gandum utuh, merupakan tambahan yang ideal untuk pola makan rendah GI.
Diet seperti ini dikenal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, mendukung kontrol berat badan, dan menunda atau mencegah perkembangan diabetes tipe 2, sebagaimana dipublikasikan dalam Journal of Nutrition.
6. Gluten lebih sedikit, tapi tidak bebas gluten
Fermentasi alami dalam sourdough memang membantu mengurangi kandungan gluten, membuatnya lebih toleran bagi beberapa orang dengan sensitivitas ringan terhadap gluten. Namun, perlu ditegaskan bahwa sourdough tetap mengandung gluten dan tidak aman untuk penderita penyakit celiac.
Bagi individu dengan sensitivitas non-celiac, sourdough bisa menjadi alternatif yang lebih nyaman dibandingkan roti biasa.
Nilai gizi sourdough bervariasi tergantung bahan bakunya. Umumnya, roti sourdough berbahan dasar gandum utuh lebih kaya serat, vitamin, dan mineral dibandingkan dengan sourdough berbahan tepung putih. Sebagai ilustrasi, satu potong roti sourdough seberat sekitar 59 gram mengandung :
• Kalori : 188