Jumat, 27 Jun 2025
Network
Beranda
Terkini
Hot News
Curup Metropolis
Pendidikan
Kepahiang
Lebong
Nasional
Lainnya
Sport
Ekonomi Bisnis
Info Sehat
Bengkulu
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Dokter Konsumen. Oleh: Dahlan Iskan
Reporter:
Gale
|
Editor:
Radian
|
Jumat , 02 May 2025 - 18:09
Dahlan Iskan--
dokter konsumen. oleh: dahlan iskan bacakorancurup.com - hari terus berganti tanggal. pekerjaan begitu menumpuk. lima rumah sakit vertikal sudah jadi. semuanya kelas triliun rupiah. sempatkah menkes budi gunadi sadikin membangun ''isi'' dan sistemnya? di lima rumah sakit itu sekaligus? membangun ''isi'' sejak dari nol? berapa lama? menkes seorang sarjana nuklir yang ahli keuangan. ia tahu apa itu icor. ia tahu: kalau rumah sakit itu tidak segera ''produktif'' maka ratio icor-nya buruk. negara ini terlalu banyak investasi yang menghasilkan icor yang buruk. kalau sampai satu tahun lagi produktivitas rumah sakit triliun itu belum baik citra menkes akan jatuh. ia akan dapat peneguhan bahwa bukan dokter tidak tahu bagaimana membangun rumah sakit. apalagi kalau alat-alat canggih di dalamnya jarang dipakai. saya sudah meninjau rs vertikal yang di sanur, bali. sudah 100 persen jadi. benar-benar hebat. fisiknya. bangunannya. arsitekturnya. interiornya. peralatannya. yang belum ada di jakarta pun ada di sana. lingkungannya indah. pohon-pohon tua nan rindang dipertahankan. setidaknya yang di bali ini harus sudah beres akhir tahun ini. apa mungkin? lalu yang di surabaya. berikutnya yang di makassar. saya belum bisa membayangkan bagaimana ''mengisi'' rumah sakit yang sama megahnya yang di kupang, ntt. juga yang di jayapura, papua. semua itu pekerjaan besar yang tidak kelihatan di mata: harus membangun manusia, membangun sistem, membangun team work, membangun budaya manajemen. terakhir: membangun kepercayaan. saya hanya punya konsumen satu: perusuh disway. menkes punya dua jenis konsumen. eksternal dan internal. dua-duanya harus dibuat untuk menjadi konsumen yang loyal. para ahli marketing sudah berubah pikiran. ''konsumen adalah raja'' hanya bisa dicapai bila konsumen internal juga puas atas perlakuan leader. banyak leader berambisi memuaskan konsumen di luar sana seraya melupakan bahwa internal adalah konsumen juga. sulitnya, konsumen internal seorang menkes sangatlah khusus. bukan seperti umumnya karyawan bank atau pabrik. konsumen internal menkes lebih banyak dokter dan tenaga medis. tidak mudah ''menundukkan'' jenis konsumen seperti dokter. dokter adalah profesi. bukan pekerjaan biasa. orang yang berprofesi adalah orang yang sangat independen. orang yang berprofesi adalah orang yang dalam jiwanya dibentuk sikap otonom: mau melakukan atau tidak mau melakukan. secara internal menkes harus berurusan dengan jenis manusia seperti itu. mereka adalah konsumen --konsumen internal. harus dipuaskan juga. kadang saya pun sulit membedakan mana jiwa otonom, independen, dan arogan. sepertinya tiga hal itu menyatu dalam sebuah jiwa profesi. profesi lebih taat pada kode etik dibanding ke undang-undang. menteri lebih taat pada uu --tidak terikat pada kode etik. ketaatan dokter pada kode etik sudah melekat sebagai tanda ia/dia berprofesi. sampai hari ini menkes masih punya agenda besar bagaimana memperlakukan konsumen internalnya. terakhir muncul tantangan dari kolegium dokter anak. konflik tidak kunjung reda. kini logo dokter anak ditambahi pita hitam. viral dengan luasnya. konflik harus berakhir. rasanya harus ada jalan tengah. saya tahu menkes orang yang sangat pintar, pandai, dan cerdas. rasanya itu baru cukup untuk modal menjadi seorang menteri biasa. untuk menteri kesehatan masih harus ditambah satu lagi: ia harus hebat! budi gunadi sadikin bisa jadi orang hebat –kalau ia bisa menundukkan dokter tapi juga tunduk pada prinsip-prinsip profesi dokter.
1
2
»
Tag
# dahlan iskan terbaru
# tulisan dahlan iskan
# catatan dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi CURUP EKSPRESS 3 MEI 2025
Berita Terkini
Setelah Fronx, Suzuki Siapkan Model Baru Lagi, Apa yang Akan Diluncurkan?
Ekonomi Bisnis
50 menit
Konsumen Fleet Ada Kabar Baik, Suzuki Buka Keran Inden! Intip Selengkapnya Disini
Ekonomi Bisnis
1 jam
Beredar Rumor Honda Siapkan Vario 160 Street Edition, Begini Penampakannya!
Ekonomi Bisnis
1 jam
Suzuki Rilis Mobil Mungil yang Irit Bahan Bahar, Harganya Cuma Rp 100 Jutaan!
Ekonomi Bisnis
2 jam
Kasus Penyelewengan Dana Desa, Mantan Kades di Curup Selatan Diserahkan Polisi ke Jaksa
Hot News
12 jam
LBH Narendradhipa dan Mapasta IAIN Dorong Pembentukan Satgas PMI
Hot News
12 jam
Komisi II DPRD Bahas Soal Cetak Lahan Sawah
Curup Metropolis
12 jam
PMB Gelombang Ke II AKREL Hanya Sampai 11 Juli
Curup Metropolis
12 jam
Prabowo Optimis Indonesia Swasembada Pangan, Dalam Waktu 1 Tahun
Nasional
13 jam
MPR Dihantam Isu Korupsi, Ini Kata Ketua MPR Ahmad Muzani
Nasional
13 jam
Berita Terpopuler
LBH Narendradhipa dan Mapasta IAIN Dorong Pembentukan Satgas PMI
Hot News
12 jam
Komisi II DPRD Bahas Soal Cetak Lahan Sawah
Curup Metropolis
12 jam
Sinergi RI–Tiongkok, Samator Bentuk Task Force Bersama Bidang Gas Industri
Nasional
13 jam
PMB Gelombang Ke II AKREL Hanya Sampai 11 Juli
Curup Metropolis
12 jam
Polisi Cek Stok Minyak Goreng di Rejang Lebong, Dipastikan Aman dan Tak Ada Kelangkaan
Curup Metropolis
23 jam
Suzuki Ertiga Hybrid: Mobil Keluarga Irit BBM dan Ramah Lingkungan
Ekonomi Bisnis
22 jam
Berita Pilihan
Rejang Lebong Siap Semarak! Ribuan Pesepeda Bakal Ramaikan Funbike dan Adventure Race Berhadiah Motor
Curup Metropolis
6 hari
Perbedaan Mobil Suzuki Jimny dan Suzuki Katana, Salah Satunya Ini
Ekonomi Bisnis
1 minggu
Calon Mahasiswa Wajib Tahu, Ini Dia 4 Universitas Terbaik yang Ada di Bengkulu
Pendidikan
1 minggu
BREAKING NEWS : Seorang Wanita Muda Ditemukan Tewas di Rejang Lebong, Diduga Korban Pembunuhan
Terkini
2 minggu
Jumlah Hewan Kurban di Polres RL Meningkat Drastis :12 Ekor Dipotong, Daging Dibagikan ke Masyarakat
Terkini
2 minggu