Petani Buncis Keluhkan Serangan Hama Ulat

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM – Petani buncis di Desa Air Meles Bawah, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, mengeluhkan serangan hama ulat yang menyerang tanaman mereka dan menyebabkan penurunan hasil panen.

Natimin (55), salah seorang petani buncis setempat, mengatakan bahwa serangan ulat telah menyebabkan banyak daun tanaman berlubang dan mengering, sehingga berdampak langsung pada jumlah buah yang dihasilkan. Kondisi ini membuat hasil panen kali ini jauh dari memuaskan.

“Saat ini hama ulat memang banyak menyerang tanaman buncis kami,” ujarnya saat diwawancarai pada 2 Mei 2025.

Ia menyebutkan, panen kali ini diperkirakan hanya menghasilkan sekitar 50 kilogram per lahan, jauh menurun dibanding panen sebelumnya yang bisa mencapai 70 kilogram.

BACA JUGA:Soal Beberapa Kepala OPD Mundur, Bupati : Kita Ini Pelayan Masyarakat, Bukan Rakyat

BACA JUGA:Usai Nikah, Data Adminduk Warga Rejang Lebong Langsung Diperbarui

Senada, petani lainnya, Mesiem (50), juga mengaku mengalami hal serupa. Ia menilai serangan hama ulat menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi hasil pertaniannya kali ini.

“Sekarang ini hama ulat jadi salah satu penyebab menurunnya hasil panen kami,” ungkapnya.

Menurutnya, minimnya perawatan seperti penyemprotan hama dan pemupukan menjadi faktor pendukung memburuknya kondisi tanaman. Ditambah lagi dengan cuaca yang cenderung sering hujan, upaya perawatan menjadi kurang maksimal.

“Cuaca yang sering hujan membuat perawatan tanaman tidak bisa dilakukan secara optimal,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan