Stok Melimpah, Harga Beras Talang Benih Turun

Aktivitas pengangkutan beras di KUD Mulya Usaha.-NICKO/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Stok beras di pasar Rejang Lebong saat ini sedang melimpah karena pasokan dari berbagai kabupaten tetangga yang tengah memasuki musim panen.

Kondisi ini menyebabkan harga jual beras lokal Talang Benih mengalami sedikit penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Jika sebelumnya dijual seharga Rp 240–250 ribu per kaleng, kini harganya turun menjadi Rp 230 ribu per kaleng, atau setara Rp 14.600 per kilogram.

Ketua KUD Mulya Usaha Tani Kelurahan Talang Benih Iswadi menyampaikan, saat ini harga beras Talang Benih memang sedang turun.

Namun meski begitu, menurutnya harga jual beras Talang Benih diangka Rp 230 ribu itu masih cukup tinggi dan masih bisa memberikan kesejahteraan terhadap para petani di Kelurahan Tanah Benih.

BACA JUGA:Perbaikan Kinerja Harus Dilakukan

BACA JUGA:8 Program 100 Hari Bupati dan Wabup Rampung, Sekda : 3 Lagi Segera Dijalankan

"Asalkan turunya tidak signifikan, harga jual yang ada masih terbilang tinggi. Namun kita tetap berharap, agar harga beras Talang Benih ini masih tetap stabil sampai kedepannya nanti," ujar Iswadi.

Dia menjelaskan, meski tampilannya tidak premium, rasa pulen dari beras Talang Benih ini bisa diadu dengan beras premium lainnya yang berasal dari daerah lain.

Terbukti dari banyaknya masyarakat Rejang Lebong yang sangat memintai untuk mengkonsumsi beras Talang Benih ini.

"Soal rasa bisa diadu, beras Talang Benih sudah diakui oleh masyarakat Rejang Lebong dan sekitarnya. Bahkan beras Talang Benih juga Dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Rejang Lebong karena kepulenannya," tutur Iswandi.

Selain itu sampai Iswandi, dibanding dengan tahun sebelumnya, tahun ini hasil produksi panen padi maupun beras Talang Benih ini mengalami peningkatan.

Bahkan untuk di Talang Benih sendiri kata dia, para petani setempat menjual hasil taninya di KUD Mulya Usaha Tani ini.

"Alhamdulillah, meskipun saat ini banyak alih fungsi lahan yang terjadi, produksi beras kita di Talang Benih masih cukup tinggi. Mudah-mudahan kedepannya, nama dari beras Talang Benih ini tetap dikenal baik oleh masyarakat di Rejang Lebong," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan