Masalah Umum Mobil Bekas : Suara Bising dari Mesin, Ini Komponen yang Harus Dicek !

IST Masalah V-belt mobil yang sering ditemui pada mobil bekas--
BACAKORANCURUP.COM - Dalam sejumlah kasus pada mobil bekas, sering kali terdengar suara bising dari bagian mesin, terutama ketika mobil sedang berbelok dan berjalan dengan kecepatan rendah.
Meskipun kendaraan masih mampu beroperasi secara normal, kondisi ini tidak boleh diabaikan.
Suara bising tersebut bisa menjadi indikator awal adanya masalah pada komponen mesin tertentu yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Salah satu bagian yang perlu mendapat perhatian adalah sistem penggerak sabuk, khususnya komponen V-belt dan tensioner.
Masalah ini umumnya terjadi pada mobil dengan mesin berbahan bakar internal combustion engine (ICE) yang telah berumur lebih dari lima tahun.
Risiko kerusakan akan semakin besar apabila mobil digunakan secara intens, menempuh jarak jauh setiap hari, atau sering digunakan untuk membawa beban berat, seperti dalam penggunaan sebagai kendaraan niaga atau operasional.
BACA JUGA:Harga Mulai Rp190 Jutaan, Mitsubishi DST Concept Segera Hadir di Indonesia
BACA JUGA:Hadir Menantang Suzuki Fronx, Toyota Luncurkan Mobil Baru Bergaya Sporty!
Kondisi kerja seperti itu menyebabkan komponen mesin lebih cepat aus dan kehilangan performa optimalnya.
Menurut Dayat, Kepala Mekanik di Provis AutoLab, gejala-gejala seperti ini harus segera ditangani.
“Kalau dibiarkan, kerusakan pada V-belt dan tensioner akan berdampak pada performa mesin secara keseluruhan. Tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara karena timbul suara-suara aneh, tapi juga bisa memicu kerusakan komponen lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa suara berdecit merupakan salah satu ciri umum saat V-belt mengalami kelonggaran. Bunyi tersebut akan terdengar ketika mobil dinyalakan atau saat sedang berjalan, dan biasanya disebabkan oleh karet sabuk yang sudah aus atau tidak lagi memiliki daya cengkeram yang baik.
Masalah V-belt yang kendor juga bisa mengganggu sistem pendingin dan kelistrikan mobil, karena sabuk ini berperan penting dalam menggerakkan beberapa komponen seperti alternator dan pompa air.
Oleh karena itu, pemeriksaan dan penggantian secara berkala sangat dianjurkan, terutama untuk kendaraan dengan usia pakai yang cukup lama. Mengganti komponen sebelum rusak total bukan hanya langkah preventif, tetapi juga upaya menjaga efisiensi dan keamanan kendaraan.