Sinergi Nasional Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Kerahkan SDM Sosial

Untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program, Kemensos akan mengerahkan sumber daya manusia dari berbagai pilar sosial yang telah dimiliki.

Di antaranya adalah 33 ribu pendamping PKH yang telah tersebar di seluruh pelosok tanah air, 6.061 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 24.391 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan 1.946 pendamping rehabilitasi sosial.

“Seluruh tenaga sosial ini dapat kami arahkan untuk memperkuat kelembagaan koperasi di desa. Mereka memiliki pengalaman mendampingi masyarakat dan memahami kondisi sosial-ekonomi setempat,” tutur Gus Ipul.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memberikan respons positif dan antusias terhadap kesiapan yang ditunjukkan oleh Kemensos. Ia menyebut rapat koordinasi ini sebagai langkah awal konkret dalam menjalankan amanah Inpres No. 9 Tahun 2025.

“Langkah ini sangat penting, karena koperasi desa nantinya akan menjadi fondasi dalam membangun ketahanan pangan, kemandirian ekonomi lokal, dan pemberdayaan masyarakat. Ini akan melibatkan sinergi dari banyak pihak, termasuk Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, Kemensos, Kementerian Kesehatan, Bappenas, Kominfo, hingga BPKP,” paparnya.

Dengan dukungan lintas sektor tersebut, diharapkan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat struktur ekonomi nasional dari bawah ke atas.