Koperasi Merah Putih Jepara Dapat Dukungan Modal dari Himbara, Siap Majukan Ekonomi Desa !

Pembentukan Kopersi Merah Putih di salah satu desa di Jepara, sumber foto dok. Permendes Jepara--
Setelah pengurus terbentuk, setiap tim pengurus diminta menyusun proposal bisnis yang mencakup rencana kerja, jenis unit usaha, hingga target pasar.
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih vs BUMDes, Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Efektif ?
Proposal ini akan diajukan kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebagai mitra permodalan koperasi.
“Pihak bank akan mengevaluasi kelayakan proposal tersebut. Bila disetujui, mereka akan memberikan pendanaan sesuai skema yang diajukan,” terang Edy, sembari menambahkan bahwa proses ini juga akan diawasi langsung oleh kementerian terkait agar transparan dan akuntabel.
Berdasarkan kajian dan potensi lokal di wilayah Jepara, terdapat enam jenis unit usaha yang diprioritaskan untuk dikembangkan oleh Koperasi Merah Putih. Keenam usaha tersebut meliputi :
• Apotek desa
• Klinik desa
• Usaha simpan pinjam
• Cold storage (gudang pendingin hasil panen atau produk desa)
BACA JUGA:Syarat Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bebas Utang dan Bukan Keluarga !
• Persewaan ruang perkantoran
• Penyediaan sembako murah
Jenis usaha yang dipilih disesuaikan dengan hasil musyawarah di masing-masing desa, sehingga koperasi benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.
“Semua keputusan usaha diambil melalui musdes. Dengan begitu, masyarakat punya rasa memiliki yang tinggi terhadap koperasi ini,” tutup Edy.