Roket China Space Epoch Saingi Space X Buatan Perusahaan Elon Musk

Reporter: Gale |

Editor: radian |

Jumat , 30 May 2025 - 19:17

Ist Roket China saingi Space X, di mana dalam uji coba perusahaan Space Epoch mampu membuat roket yang memiliki kemampuan mirip buatan perusahaan Elon Musk.--

roket china space epoch saingi space x buatan perusahaan elon musk                            bacakorancurup.com – roket china saingi space x, di mana dalam uji coba perusahaan space epoch mampu membuat roket yang memiliki kemampuan mirip buatan perusahaan elon musk.
dari hasil uji coba yang dilakukan pada rabu 28 mei lalu, roket yuanxingzhe-1 mampu mendarat kembali dalam kondisi vertical seperti layaknya roket buatan space x.
dengan kemampuan ini maka roket buatan china ini juga dapat digunakan kembali seperti layaknya flacon 9 milik spacex.
setelah berhasil melakukan uji coba, hasil ini langsung diumumkan oleh space epoch yang merupakan perusahaan roket swasta china.
baca juga:wamenkop yakini koperasi merah putih mampu tekan kemiskinan ekstrim di desa/kelurahan
usaha china mengembangkan roket ini merupakan salah satu usaha dalam mengembangkan pariwisata, infrastruktur, dan eksplorasi antariksa.
sehingga roket yang dapat digunakan kembali sangat diperlukan untuk membuat investasi mereka layak secara ekonomi.
sepoch atau space epoch sendiri berbasis di beijing mengatakan roket yuanxingzhe-1 diluncurkan pada pukul 4:40 pagi waktu setempat.
peluncuran dilakukan di pusat peluncuran antariksa di lepas perairan provinsi timur shandong.
yuanxingzhe-1 meluncur mulus dan tak berapa lama mesinnya mati sebentar setelah mencapai puncak lintasannya.
kemudian mesin kembali menyala saat memulai penurunan vertikal untuk memasuki laut kuning.
bahkan pihak sepoch juga melansir video keberhasilan uji coba ini yang g diunggah di akun wechat space epoch menunjukkan. 
"keberhasilan uji coba pemulihan penerbangan ini merupakan terobosan besar dalam proses pengembangan roket yang dapat digunakan kembali," tulisnya.
penerbangan tersebut berlangsung selama 125 detik, mencapai ketinggian sekitar 2,5 km.
ambisi space epoch untuk mengembangkan teknologi roket yang dapat digunakan kembali mendapatkan perhatian oleh demonstrasi lepas landas vertikal dan pendaratan vertikal (vtvl).
dalam prosedur ini, roket lepas landas secara vertikal dan kembali ke bumi dengan pendaratan vertikal yang menggunakan mesin roket untuk memperlambat dan mengendalikan penurunan.
teknologi ini sebelumnya digunakan oleh falcon 9 dan starship milik spacex, vtvl sangat penting bagi perusahaan mana pun yang ingin mengambil dan menggunakan kembali roket setelah peluncurannya.
hal menjadi sangat penting khususnya dalam bagi investor dan perusahaan di seluruh dunia yang dapat secara drastis mengurangi biaya.
diketahui hingga saat spacex milik pengusaha teknologi elon musk telah meluncurkan dan mengambil kembali roket kelas orbital secara rutin, belum ada perusahaan tiongkok yang menyamai prestasi ini. 
namun dengan keberhasilan yang ditorehkan oleh space epoch bukan tidak mungkin dalam waktu dekat china juga akan melakukan hal yang sama.
space epoch dan perusahaan-perusahaan sejenisnya dari tiongkok, seperti landspace, menargetkan penerbangan perdana roket mereka yang dapat digunakan kembali akhir tahun ini, meskipun belum ada tanggal yang diungkapkan.
tahun lalu landspace menyelesaikan uji coba vtvl sejauh 10 km yang menandai pengaktifan kembali mesin pertama tiongkok saat turun, sebuah teknik yang tampaknya juga dikuasai space epoch dengan peluncuran terbarunya

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi CURUP EKSPRESS 31 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan