Dibanderol Mulai Rp259 Juta, Suzuki Fronx Bawa Teknologi Hybrid yang Jarang Ada di Kelasnya !

Reporter: Lola |

Editor: radian |

Minggu , 08 Jun 2025 - 04:30

IST Suzuki Fronx, sumber foto dok. Kumparan--

Sebagai pembanding, mari kita lihat bagaimana performa mesin rival-rival utama Suzuki Fronx :

• Toyota Raize dan Daihatsu Rocky hadir dengan mesin 1.000 cc turbo dan 1.200 cc naturally aspirated. Mesin turbo-nya menghasilkan tenaga 96 dk dan torsi 140 Nm, sedangkan versi 1.200 cc hanya mampu menghasilkan 86 dk dan torsi 112 Nm. Meskipun bertenaga, konfigurasi 3-silinder pada mesin mereka memberikan sensasi berkendara yang berbeda.

• Honda WR-V dibekali mesin 1.500 cc 4-silinder yang menghasilkan tenaga 118 dk dan torsi 145 Nm, lebih besar dari Fronx. Namun, teknologi hybrid pada Fronx menjadi nilai tambah tersendiri, terutama untuk efisiensi bahan bakar dan emisi rendah.

• Kia Sonet, yang juga masih eksis di segmen ini, mengusung mesin 1.500 cc dengan tenaga 113 dk dan torsi 144 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan yang cukup halus.

Dari perbandingan tersebut, Suzuki Fronx hadir sebagai pilihan menengah yang seimbang antara efisiensi, tenaga, dan harga.

Berbicara soal harga, Suzuki Fronx tergolong kompetitif untuk ukuran SUV dengan teknologi hybrid :

• Fronx SGX A/T SHVS : Rp319,9 juta

• Fronx GX A/T SHVS : Rp293,9 juta

• Fronx GX M/T SHVS : Rp276 juta

• Fronx GL A/T : Rp271 juta

• Fronx GL M/T : Rp259 juta

Jika dibandingkan dengan kompetitornya, Fronx menawarkan harga yang cukup bersahabat untuk varian hybrid, bahkan lebih murah dibanding Honda WR-V RS yang sudah menembus Rp330 juta. Sementara Kia Sonet berada di angka Rp351 juta ke atas.

dibanderol mulai rp259 juta, suzuki fronx bawa teknologi hybrid yang jarang ada di kelasnya !                            bacakorancurup.com - pasar suv sub-kompak di indonesia semakin semarak dengan kehadiran suzuki fronx, yang menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang menginginkan suv bergaya crossover dengan dimensi kompak namun tetap bertenaga.
dengan panjang sekitar 4 meter, suzuki fronx dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas urban maupun perjalanan antar kota, sekaligus menjadi pesaing serius bagi toyota raize, daihatsu rocky, honda wr-v, hingga kia sonet.
suzuki fronx tampil dengan gaya kontemporer yang memadukan kesan elegan dan nuansa dinamis ala suv modern.
baca juga:suzuki jimny, rekomendasi mobil tangguh untuk pecinta petualangan
baca juga:suzuki siapkan dua motor baru untuk diluncurkan pada 2025
dimensi yang ringkas menjadikannya lincah di jalanan kota yang padat, namun tetap memberikan ruang kabin yang fungsional.
kehadiran fronx jelas memberikan warna baru di pasar suv sub-kompak yang sebelumnya telah dikuasai oleh model-model populer seperti raize dan rocky.
salah satu daya tarik utama dari suzuki fronx adalah pilihan mesin yang cukup lengkap. suzuki menawarkan dua varian mesin 1.500 cc yang telah terbukti andal dan efisien, yaitu mesin k15b dan k15c.
• mesin k15c merupakan varian yang telah dibekali teknologi mild hybrid bernama smart hybrid vehicle by suzuki (shvs). teknologi ini memanfaatkan integrated starter generator (isg) dan baterai lithium-ion untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa akselerasi.
mesin ini menghasilkan tenaga 99 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 135 nm di 4.400 rpm.
transmisi yang digunakan adalah otomatis 6-percepatan, yang membuatnya nyaman untuk dikendarai di berbagai kondisi jalan.
• mesin k15b merupakan versi konvensional yang juga digunakan pada suzuki ertiga dan xl7. tenaga yang dihasilkan lebih besar, yakni 103 dk pada 6.000 rpm dan torsi 138 nm pada 4.400 rpm. untuk pilihan transmisi, tersedia versi manual 5-percepatan maupun otomatis konvensional.
 
dengan dua pilihan mesin tersebut, suzuki fronx menawarkan fleksibilitas bagi konsumen, baik yang mengutamakan efisiensi maupun performa.
 
sebagai pembanding, mari kita lihat bagaimana performa mesin rival-rival utama suzuki fronx :
• toyota raize dan daihatsu rocky hadir dengan mesin 1.000 cc turbo dan 1.200 cc naturally aspirated. mesin turbo-nya menghasilkan tenaga 96 dk dan torsi 140 nm, sedangkan versi 1.200 cc hanya mampu menghasilkan 86 dk dan torsi 112 nm. meskipun bertenaga, konfigurasi 3-silinder pada mesin mereka memberikan sensasi berkendara yang berbeda.
• honda wr-v dibekali mesin 1.500 cc 4-silinder yang menghasilkan tenaga 118 dk dan torsi 145 nm, lebih besar dari fronx. namun, teknologi hybrid pada fronx menjadi nilai tambah tersendiri, terutama untuk efisiensi bahan bakar dan emisi rendah.
• kia sonet, yang juga masih eksis di segmen ini, mengusung mesin 1.500 cc dengan tenaga 113 dk dan torsi 144 nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan yang cukup halus.
dari perbandingan tersebut, suzuki fronx hadir sebagai pilihan menengah yang seimbang antara efisiensi, tenaga, dan harga.
 
berbicara soal harga, suzuki fronx tergolong kompetitif untuk ukuran suv dengan teknologi hybrid :
• fronx sgx a/t shvs : rp319,9 juta
• fronx gx a/t shvs : rp293,9 juta
• fronx gx m/t shvs : rp276 juta
• fronx gl a/t : rp271 juta
• fronx gl m/t : rp259 juta
 
jika dibandingkan dengan kompetitornya, fronx menawarkan harga yang cukup bersahabat untuk varian hybrid, bahkan lebih murah dibanding honda wr-v rs yang sudah menembus rp330 juta. sementara kia sonet berada di angka rp351 juta ke atas.
dengan desain yang stylish, mesin bertenaga, dan teknologi mild hybrid yang ramah lingkungan, suzuki fronx layak dipertimbangkan sebagai suv kompak pilihan bagi keluarga muda, profesional muda, maupun pengguna harian yang ingin naik kelas dari hatchback ke suv. kehadiran fronx tidak hanya memperkaya pilihan di kelas ini, tetapi juga menunjukkan komitmen suzuki untuk menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pasar indonesia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 23 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan