Perang Iran-Israel Berlanjut, Iran Bersumpah Akan Lanjutkan Hingga 'Kehancuran Total'

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Saling serang antara Israel dan Iran terus berlangsung hingga Senin, 16 Juni 2025. Terbaru, Iran menyatakan telah "berhasil" menyerang Israel dengan rentetan rudal pada hari Senin pagi. Sementara tim penyelamat Israel melaporkan empat orang tewas dan kerusakan pada bangunan pemukiman di beberapa kota dalam serangan Iran terbaru.

“Gelombang serangan baru dari Korps Garda Revolusi Islam... memungkinkan rudal-rudal berhasil dan efektif mengenai sasaran di wilayah Israel,” kata sebuah pernyataan dari Garda Revolusi Islam Iran yang dikutip oleh kantor berita resmi IRNA.

Sementara itu, layanan darurat Israel, Magen David Adom (MDA), menyatakan pada hari Senin bahwa jumlah korban tewas akibat serangan rudal terbaru Iran telah meningkat menjadi empat orang tewas dan 87 orang luka-luka, memperbarui angka sebelumnya yang menyebut tiga kematian.

Empat orang dinyatakan tewas akibat serangan di empat lokasi di Israel tengah, kata MDA dalam sebuah pernyataan. Angka ini termasuk dua perempuan dan dua laki-laki, semuanya berusia sekitar 70 tahun. "Hingga saat ini, tim MDA telah mengevakuasi 87 korban luka ke rumah sakit," tambahnya.

Sebagai balasan, Militer Israel menyatakan pada hari Senin bahwa mereka telah menyerang pusat komando milik Pasukan Quds di Teheran, yaitu cabang operasi luar negeri dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Angkatan udara Israel menyerang pusat-pusat komando milik Pasukan Quds IRGC dan militer Iran, "Dengan arahan tepat dari Direktorat Intelijen (militer Israel),” sebut pernyataan militer tersebut, sambil merinci bahwa target berada di ibu kota Iran.

Iran bersumpah pada hari Senin untuk melancarkan operasi yang lebih "menghancurkan" terhadap target-target Israel, saat Teheran menggempur musuh bebuyutannya dengan rentetan rudal.

Korps Garda Revolusi Iran, dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita resmi IRNA, memperingatkan bahwa “operasi yang efektif, terarah, dan lebih menghancurkan terhadap target-target vital” di Israel “akan terus berlanjut hingga kehancurannya secara total.”

Presiden Iran pada hari Senin juga menyerukan kepada seluruh warga negara untuk menyingkirkan perbedaan dan bersatu melawan Israel di tengah konflik yang terus memanas antara kedua musuh lama tersebut.

“Segala perbedaan, persoalan, dan masalah yang selama ini ada harus disingkirkan hari ini, dan kita harus berdiri teguh menghadapi agresi kriminal genosida ini dengan persatuan dan keteguhan,” kata Masoud Pezeshkian saat berpidato di hadapan parlemen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan