PUPR Provinsi Target 80 Persen Jalan Mulus

ist Pengerjaan jalan oleh Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.--
BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan 80 persen jalan provinsi untuk 9 kabupaten dan satu kota dalam kondisi mulus pada 2025 ini. Target ini pun menjawab banyak pertanyaan mengapa pendistribusian pembangunan jumlah besaran anggarannya tidak merata di 10, yang banyak dilontarkan berbagai kalangan.
Salah satunya walkout Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Selatan dari rapat sidang paripurna DPRD sebagai bentuk protes anggaran pembangunan jalan di Bengkulu Selatan, lebih kecil dibandingkan kota/kabupaten lainnya.
"Pada tahun pertama ini (kepemimpinan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan-Mian) ditargetkan 80 persen semua jalan provinsi itu bagus dan mulus. Hal tersebut, kata dirinya juga menjawab mengapa pendistribusian pembangunan jumlah besaran anggarannya tidak merata di 10 kabupaten kota itu,'' terang Kepala Dinas PUPR provinsi, Tejo Suroso, Senin 16 Juni 2025.
BACA JUGA:BI: Koperasi Merah Putih Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa
BACA JUGA:Pemutihan PBB di Pemkot Masih Berlanjut
"Berkenaan dengan yang ramai mengenai Bengkulu Selatan (BS), berdasarkan dari perankingan jumlah kondisi kemantapan jalan di sana saat ini berada di 88 persen. Luar biasa, kabupaten ini paling mantap di Provinsi Bengkulu.
''Bapak Gubernur ingin seluruh daerah itu kemantapan jalannya sama, jadi tidak ada anak tiri ataupun anak kandung," katanya.
Oleh karena itu, pada 2025 ini, lanjut Tejo, pendistribusian anggaran pembangunan jalan berdasarkan kondisi kerusakan jalan, bukan bagi rata sama besar jumlah dari anggarannya.
"Kami mencoba untuk tahun pertama ini setara seluruhnya itu ditargetkn 80 persen semua jalan kondisinya itu bagus. Tahun kedua, kita menargetkan untuk mengejar (Bengkulu Selatan) jadi seluruhnya sama. Semuanya kita prioritaskan, terutama yang dilalui dan juga digunakan masyarakat," ungkapnya.
Pemerintah provinsi pun menganggarkan Rp 184 miliar untuk pembangunan, serta perbaikkan jalan di Kabupaten Bengkulu Tengah pada 2025, terbesar dibandingkan kabupaten dan kota lain di Bengkulu. Hal tersebut, menurut Tejo, akibat dari 60 persen jalan di kabupaten yng bertetangga dengan ibu kota provinsi Kota Bengkulu ini mengalami rusak sedang hingga parah.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, ada empat ruas jalan yang dibangun dengan anggaran Rp 184 miliar tersebut, yakni di Jalan Lubuk Sini menuju Kabupaten Bengkulu Utara, Jalan Padang Betuah sampai menuju Kabupaten Bengkulu Utara, Jalan Tugu Hiu-Taman Hutan Raya dan juga Jalan Kelindang-Susup.
"Jadi, tolonglah dijaga jalannya itu (kalau sudah selesai dibangun). Nanti, kalau ada mobil besar (truk, red), bebannya berat melebihi kapasitas, tolong dihalau. Kasih tahu ke para sopir truk, tolong jaga jalan kita di sana. Tolong kendaraan yang berat- berat, dikurangi beratnya, sesuai dengan aturan berlaku," ucapnya