Belasan Siswa SD di Rejang Lebong Terinfeksi Cacing Usus, Dinkes Turun Tangan
Pemeriksaan kesehatan Siswa Sekolah.-Ist/CE -
BACAKORANCURUP.COM – Kasus ke cacingan kembali mencuat di Kabupaten Rejang Lebong setelah belasan siswa sekolah dasar di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Curup Utara, diketahui positif terinfeksi cacing usus. Temuan ini diperoleh dari pemeriksaan massal yang melibatkan lebih dari seratus siswa dalam program pencegahan ke cacingan yang digelar pekan lalu.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Rejang Lebong bersama Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Dari total 117 siswa yang diperiksa, sejumlah anak dinyatakan mengalami infeksi cacing berdasarkan hasil analisis laboratorium. Temuan ini langsung ditindaklanjuti dengan pemberian obat serta pemantauan kesehatan lanjutan oleh petugas.
Dinas Kesehatan menyebut bahwa infeksi cacing pada anak-anak tidak boleh dianggap sepele. Selain memicu gangguan pencernaan seperti mual, diare, dan perut kembung, cacing juga menghambat penyerapan nutrisi sehingga dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Rejang Lebong Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Tekan Angka Stunting
Kondisi ini bahkan bisa menurunkan efektivitas program makanan bergizi yang sedang dijalankan pemerintah daerah jika tidak ditangani dengan cepat.
Sanitasi yang kurang memadai, kebiasaan bermain di lingkungan yang kotor, hingga kurangnya kesadaran mencuci tangan menjadi faktor utama penyebaran ke cacingan. Karena itu, Dinkes menegaskan bahwa upaya pengendalian tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga perbaikan perilaku hidup bersih di sekolah maupun rumah.
Sebagai langkah lanjutan, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan di sejumlah sekolah lain di wilayah Rejang Lebong untuk mendeteksi dini kemungkinan kasus serupa. Puskesmas setempat juga diminta memperketat pemantauan guna memastikan para siswa yang terinfeksi mendapatkan perawatan hingga tuntas.
Kasus ini kembali menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta rutinitas perilaku sehat sejak usia dini. Pemerintah daerah berharap edukasi yang diberikan dapat mengurangi angka ke cacingan dan mencegah penyebaran lebih luas di kalangan pelajar