Mau Stok Kubis Lebih Lama ? Ikuti Cara Penyimpanan yang Tepat Ini
Kubis menjadi sayuran favorit banyak orang, selain rasanya yang enak namun juga mudah ditemukan--
BACAKORANCURUP.COM - Kubis merupakan salah satu sayuran yang mudah ditemukan dan sering digunakan dalam berbagai jenis masakan, mulai dari tumisan sederhana hingga sup hangat yang penuh rasa.
Banyak orang memilih membeli kubis dalam jumlah lebih banyak karena selain harganya terjangkau, sayuran ini juga bisa diolah menjadi bermacam-macam menu harian. Namun, kubis tetap membutuhkan penanganan yang tepat agar tidak cepat berubah warna atau kehilangan teksturnya setelah disimpan.
Tanpa teknik penyimpanan yang benar, kubis dapat mengalami sejumlah perubahan yang menandakan kerusakan. Warna daun bisa menghitam, tekstur menjadi layu, bahkan pada akhirnya membusuk. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti suhu yang tidak sesuai, kelembapan yang terlalu tinggi, serta paparan udara yang terus-menerus.
Jika kondisi tersebut dibiarkan, kubis yang dibeli untuk stok beberapa hari bisa rusak sebelum sempat digunakan, dan tentu saja hal ini menimbulkan pemborosan.
BACA JUGA:Bangun dengan Rasa Bersalah ? Ini Arti Mimpi Selingkuh dengan Teman Pacar !
BACA JUGA:Tips Mengingatkan Suami untuk Salat dengan Lembut ala dr. Aisah Dahlan
Untuk menghindari masalah tersebut, penting memahami cara penyimpanan kubis yang efektif. Berikut adalah tujuh langkah sederhana yang dapat diterapkan di rumah tanpa peralatan khusus. Cara-cara ini akan membantu menjaga kubis tetap segar lebih lama dan sekaligus menghemat pengeluaran.
1. Memilih Kubis Berkualitas Sebagai Langkah Awal
Segala bentuk penyimpanan akan percuma jika kubis yang dipilih sejak awal sudah dalam kondisi kurang baik. Karena itu, pilihlah kubis dengan tekstur yang padat, tidak lembek, dan bebas dari bercak hitam. Kubis yang segar biasanya juga terasa berat untuk ukurannya.
Perhatikan pula warnanya. Kubis hijau yang segar memiliki warna hijau cerah dan merata, sedangkan kubis merah menunjukkan warna ungu pekat atau merah tua. Jika warnanya terlihat kusam, itu bisa menjadi tanda bahwa kubis sudah disimpan terlalu lama dan mulai menurun kualitasnya.
Selain itu, lihat kondisi daun terluarnya. Daun yang robek, terlalu kering, atau berlubang dapat mengindikasikan adanya kerusakan di bagian dalam. Dengan memilih kubis terbaik sejak awal, Anda sudah melakukan langkah penting untuk memperpanjang daya simpannya.
2. Tidak Mencuci Kubis Sebelum Disimpan
Meskipun banyak orang terbiasa mencuci sayuran sebelum menyimpannya, kebiasaan ini tidak berlaku untuk kubis. Air yang menempel setelah proses pencucian justru dapat mempercepat pertumbuhan jamur dan bakteri. Akibatnya, kubis cepat menghitam dan menjadi lembek.
Sebagai gantinya, cukup bersihkan bagian luarnya menggunakan tisu atau kain kering. Metode ini membantu menghilangkan debu dan kotoran ringan tanpa meningkatkan kelembapan yang berlebihan. Barulah kubis dicuci ketika akan diolah, sehingga kesegarannya tetap terjaga selama masa penyimpanan.