Desa Digital Mulai Diprogramkan di Kepahiang

Reporter: REDAKSI |

Editor: radian |

Senin , 05 Feb 2024 - 16:48

DOK/CE Kadis PMD usai penerapan desa digital bersama BPKP dan DJPB tahun 2023 lalu.--

desa digital mulai diprogramkan di kepahiang                            curupekspress.bacakoran.co - dalam menyambut era digital yang tengah berkembang pesat di indonesia.
 dinas pemberdayaan masyarakat desa (pmd) kabupaten kepahiang menargetkan pada tahun 2024 ini seluruh desa di kabupaten kepahiang, diprogramkan mulai menerapkan desa digital.
kepala dinas pmd kepahiang iwan zamzam kurniawan sh mengatakan, memang sudah seharusnya semua beralih ke digital.
tidak terkecuali kegiatan ataupun program yang ada pada tingkat desa.
baca juga:dpmd minta desa segera gelar pemilihan bpd
baca juga:dari dies natalis ke 8 tahun 2024, akrel tingkatkan kualitas dan eksistensi kampus
sehingga dikatakannya, seluruh desa di kepahiang juga bisa menerapkan desa digital tersebut.
"sampai saat ini belum ada yang namanya desa digital di kabupaten kepahiang.
namun kedepannya, sebisa mungkin kita akan menargetkan ada desa digital yang diterapkan di kabupaten kepahiang.
karena kita berkeinginan, nantinya semua desa di kepahiang ini bisa menjadi desa digital.
baca juga:jelang pemilu 2024, kpps ikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara
baca juga:bupati : jembatan dan jalan jadi prioritas pembangunan
apalagi untuk menerapkan siskudes secara online," terang iwan beberapa waktu lalu.
iwan juga menjelaskan, sejak 2017 lalu kabupaten kepahiang sebenarnya sudah menjalankan siskudes.
akan tetapi sampai saat ini, pelaksanaannya belum dilakukan secara online.
untuk itulah perlu diterapkan desa digital untuk memaksimalkan program siskudes tersebut.
"seperti yang kita ketahui, tahun 2024 kabupaten kepahiang akan menerapkan program sistem pemerintahan berbasis elektronik (spbe).
sehingga semua kegiatan nantinya akan dilaksanakan secara online. untuk itulah langkah yang kita ambil agar desa bisa menjadi desa digital," sampainya.
mengenai hal itu juga lanjut iwan, pihaknya akan bekerjasama dengan opd terkait untuk menjalankan program menuju desa digital.
karena diketahui, sampai saat ini masih ada desa di kabupaten kepahiang yang blank spot.
"pr kita masih cukup banyak, karena untuk menerapkan desa digital ini.
diperlukan juga akses jaringan yang kuat.
jadi kita akan menggandeng sejumlah opd terkait dalam pelaksanaannya nanti," singkat iwan.