Cara Bangunkan Anak Sahur Agar Tidak Ngambek

Curupekspress.bacakoran.co - Bangun sahur adalah salah satu kegiatan penting selama bulan Ramadan. Namun, bagi sebagian orangtua, membangunkan anak untuk sahur bisa menjadi tantangan tersendiri.

Beberapa anak mungkin cenderung ngambek atau sulit bangun pada waktu yang ditentukan. Berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa dicoba untuk membantu membangunkan anak sahur agar tidak ngambek : 

1. Bangunkan dengan Lembut

Pertama-tama, penting untuk membangunkan anak dengan lembut dan penuh pengertian. Hindari menggunakan nada suara yang keras atau terlalu mendadak. Sentuhan lembut dan suara yang lembut dapat membantu anak bangun secara perlahan tanpa menimbulkan ketidaknyamanan. 

2. Buat Suasana Nyaman

Ciptakan lingkungan yang nyaman di sekitar tempat tidur anak. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin atau terlalu panas, serta kurangi cahaya yang terang. Anak akan lebih mudah bangun jika merasa nyaman di lingkungan sekitarnya. 

3. Gunakan Alarm yang Menyenangkan

Gunakan alarm yang memiliki suara yang menyenangkan atau lagu kesukaan anak sebagai cara untuk membangunkannya. Pilihlah alarm dengan nada yang lembut dan tidak terlalu mengganggu, namun cukup efektif untuk membangunkan anak dari tidurnya. 

4. Jadikan Proses Bangun sebagai Momemtum Bersama

Buatlah momen bangun sahur sebagai waktu yang menyenangkan bagi keluarga. Misalnya, Anda bisa merencanakan untuk bangun bersama-sama dan menyiapkan sahur bersama di dapur. Dengan cara ini, anak akan lebih termotivasi untuk bangun karena merasa ada dukungan dari keluarga. 

5. Berikan Motivasi yang Positif

Berikan motivasi yang positif kepada anak tentang pentingnya sahur. Jelaskan manfaat berpuasa dan bagaimana sahur dapat memberikan energi untuk menjalani puasa seharian. Dorong anak untuk melihat sahur sebagai kesempatan untuk mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

6. Libatkan Anak dalam Persiapan Sahur

Ajak anak untuk terlibat dalam persiapan sahur. Biarkan mereka memilih menu sahur atau membantu menyiapkan makanan. Dengan terlibat dalam proses persiapan, anak akan merasa lebih bersemangat untuk bangun dan menikmati sahur.