Kasus DBD di Rejang Lebong Meningkat, Tim Putra Mas Gelar Fogging

Curupekspress.bacakoran.co  -  Puluhan rumah warga di Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan, Minggu (28/4) menjadi sasaran pengasapan atau fogging. Fogging tersebut dilakukan oleh Tim Lembaga Sosial, Putra Mas Wigoro SE SH MH.

Kepada wartawan, Putra Mas mengatakan fogging ini dilakukan merespon permintaan warga setempat. Hal ini guna mengantisipasi adanya warga yang terserang penyakit demam berdarah yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti.

"Permintaan warga untuk difogging itu cukup banyak. Hari ini menyasar warga Desa Teladan khususnya di Perumahan Sapta Marga," ujarnya.

Menurut Putra Mas, kegiatan fogging ini bukan kali pertama dilakukan oleh Tim Lembaga Sosial yang ia pimpin.

BACA JUGA:RSUD Rejang Lebong Miliki 47 Tenaga Dokter, Dhendi : Akan Terus Bertambah!

BACA JUGA:Tinjau Longsor di Tebing STM, BPBD Usulkan Pembangunan Bronjong

Melainkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan fogging di beberapa desa lainnya.

"Seperti di Talang Benih, Air Meles Bawah, Air Bening dan beberapa titik lainnya. Bahkan di Kabupaten tetangga yakni Kabupaten Kepahiang," sampainya.

Lanjut Putra Mas, layanan fogging gratis ini telah menjadi komitmen pihaknya dalam rangka membantu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terus dilakukan secara kontinyu.

"Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan, baik itu fogging, pemadam kebakaran hingga ambulans gratis kami telah menyiakan call center dengan nomor layanan 08117388193," katanya.

Kasus DBD Meningkat

SEMENTARA itu inas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, menyebutkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) cukup tinggi, ini tercatat kurang dari 4 bulan di tahun 2024 sudah mencapai 184 kasus.

Demikian diungkapkan Kepala Dinkes Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto SKM melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita SKM usai dikonfirmasi wartawan koran ini.

"Jumlah pasien yang terserang DBD sampai dengan Maret lalu ada sebanyak 169 kasus, plus bulan April sampai pekan ketiga yang udah terlaporkan ada 15 kasus, jadi total sudah 184 kasus," bebernya.