Pemkab Kepahiang Launching Sekolah Kopi di Kepahiang

NICKO/CE Kegiatan launching sekolah kopi di Kepahiang.-NICKO/CE-
KEPAHIANG, CE - Selain memberikan bekal dan sertifikasi kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Kepahiang. Dalam upaya meningkatkan produktifitas hasil pertanian kopi di Kabupaten Kepahiang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Dinas Pertanian (Distan), pada Kamis (23/11) kemarin melaksanakan launching sekolah kopi, sekaligus memberikan pelatihan kepada petani di Aula SMAN 3 Ujan Mas Kepahiang.
Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU mengatakan, pada kegiatan sekolah kopi ini, pihaknya menggandeng Pupuk Sriwijaya (Pusri) Pelembang untuk membantu memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para petani di Kepahiang. Dengan tujuan untuk meningkatkan hasil produktivitas kopi di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:82 PPL di Kepahiang Diberikan Bekal dan Sertifikasi
BACA JUGA:Bawaslu Sosialisasi Pelanggaran Kampanye
"Kemarin kita melaunching sekolah kopi untuk para petani kopi di Kabupaten Kepahiang. Dengan harapan kedepannya, para petani kita lebih memiliki pengetahuan terhadap kopi ditanamnya. Mulai dari pengecekan tanah, hingga pelaksanaan panen kopi nya nanti," ungkap bupati.
Bupati juga menjelaskan, pada pelaksanaan sekolah kopi ino diikuti juga oleh para PPL dan juga seluruh perwakilan petani kopi yang ada di Kabupaten Kepahiang. Sehingga ditargetkan, tahun depan pengelolaan bahkan hasil panen kopi di Kepahiang bisa lebih meningkat dari tahun sebelumnya.
"Kita memiliki target, agar kopi Kepahiang ini bisa go nasional bahkan go internasional. Karena itu selain program kopi sambung, dan demplot kopi, program sekolah kopi ini juga harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan dapat berjalan maksimal," sampai bupati.
Sementara itu disampaikan Kepala Distan Kepahiang Ir Taufik, pada setiap 1 hektar lahan kopi yang ada di Kepahiang, diketahui hanya mampu menghasilkan sebanyak 700 kilogram kopi setiap panen. Padahal menurutnya, dengan luas lahan 1 hektar setidaknya bisa menghasilkan kopi sebanyak 2 ton. Untuk itu melalui kegiatan sekolah kopi ini, dirinya mengharapkan pengetahuan para petani lebih luas lagi dalam hal penanaman kopi.
Serta melalui sekolah kopi, produktifitas hasil panen kopi di Kepahiang bisa lebih meningkat lagi untuk kedepannya.