Indonesia Resmi Tuan Rumah Kejuaraan Senam Dunia 2025

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Indonesia resmi ditunjuk Fédération Internationale de Gymnastique (FIG) untuk menggelar Artistik Gymnastik World Championship 2025 atau Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. 

Ketua Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB PERSANI)  Ita Yuliati mengharapkan, Kejuaraan Dunia Senam 2025 yang langsung ditunjuk FIG kepada Indonesia sebagai tuan Rumah, bisa meningkatkan prestasi pesenam Indonesia di level internasional. 

"Jadi kami sangat berharap dengan adanya ajang ini Gymnastik World Championship 2025, kesiapan kami akan lebih matang dan nanti dengan harapan setelah Kejuaraan Dunia kami akan dapat fasilitas lebih baik," ujar Ita. 

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut bahagia akan adanya perlehatan Artistik Gymnastik World Champions 2025. 

BACA JUGA:Kedalaman Skuad STY Masih Jomplang, Harus Cari Pemain Keturunan Lagi

"Kami pemerintah sangat bahagia karena memang gumnastic adalah salah satu mother of sport yg saya yakini teemasuk olahraga yg harus dikiatkan dan fokus karena cabor gymnas adalah dalah satu cabor paling bergengsi di olimpiade dan dunia," kata Dito saat di Kemenpora, Selasa 7 Mei 2024. 

Gymnastik merupakan cabang olahraga (cabor) yang bisa diikuti Olympic games dan Asian games, Gymnastik menjadikan 3 mother of sport. 

Dito mengatakan dirinya sangat antusias karna Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah kejuaran dunia olahraga Gymnastik. 

"Kami sangat antusias karena kami yakin dgn ditunjuknya jakarta indo jadi tuan rumah kejurdun pasti otomatis olahraga gymnastic akan lebih progresif juga dalam menyiapkan para atlet," tuturnya. 

Ia berharap dengan adanya kejuaraan dunia ini bisa mempromosikan Jakarta dan fasilitas olahraga. 

"Kami berharap nanti dengan adanya kejurdun ini yg pesertanya hampir dari 70 negara, bisa mempromosikan jakarta dan fasilitas olahraganya," harap Dito.

Gymnastic akan berlangsung di Indonesia Arena serta Kemenpora dan PB PERSANI akan mempersiapkan untuk menuju 2025.(