Jalan Kota Padang Segera Diperbaiki, Titik Nol Dijadwalkan Kamis

BACAKORANCURUP.COM - Kabar baik bagi warga Kecamatan Kota Padang, pasalnya peningkatan jalan pada ruas UPT Kota Padang - Kota Padang Baru - Belimbing II Kecamatan Kota Padang akan segera dilanjutkan.

Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong, Roni Saputra menyebut jika titik nol peningkatan jalan tersebut akan dilakukan pada Kamis, 4 Juli mendatang.

"Rencananya Kamis besok kami akan melaksanakan lagi kegiatan titik nol untuk peningkatan jalan di Kecamatan Kota Padang. Karena sudah berkontrak jadi segera kami laksanakan titik nol," jelas dia.

Menurut dia, peningkatan jalan pada ruas UPT Kota Padang - Kota Padang Baru - Belimbing II Kecamatan Kota Padang itu menggunakan anggaran dana bagi hasil (DBH) sawit dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dengan nilai pagu Rp 9,7 miliar.

BACA JUGA:Soal Perpanjangan Masa Jabatan Kades 2 Tahun, Ini Informasi Terbaru dari DPMD Rejang Lebong!

BACA JUGA:Pupuk Subsidi di Rejang Lebong Dipastikan Tidak Langka, Ini yang Sebetulnya Terjadi!

"Peningkatan jalan ini merupakan anggaran yang bersumber dari DBH sawit. Proses lelang sudah kita lewati melalui LPSE beberapa waktu lalu," ujarnya.

Ini merupakan titik nol kedua, kata dia, yang rencananya akan dilakukan secara langsung oleh Bupati Rejang Lebong, Drs Syamsul Effendi MM. Dimana sebelumnya titik nol perdana kegiatan tahun 2024 dilaksanakan pada ruas jalan Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara - Pagar Gunung Kecamatan Bermani Ulu, Jumat (14/6) lalu.

"Perdana kemarin kita sudah titik nol dengan Pak Bupati untuk kelanjutan peningkatan jalan Desa Lubuk Kembang - Pagar Gunung dengan pagu sebesar Rp 10,7 miliar," beber dia.

Selain itu, ia melanjutkan, untuk kegiatan lain yang akan segera memasuki tahapan lelang yakni peningkatan Jalan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur dengan pagu anggaran sebesar Rp 1,8 miliar dan perbaikan jembatan Lubuk Alai Kecamatan Sindang Beliti Ulu dengan pagu sebesar Rp 10,2 miliar.

"Kedua kegiatan itu baru akan dilelang, mudah-mudahan kalau tahapannya lancar tidak ada kendala dan segera berkontrak akhir bulan ini tidak menutup kemungkinan berjalan," pungkasnya