Benarkah Tapir Masuk Pemukiman yang Sempat Heboh Adalah Pesugihan?
--
Faktor lainnya, kata dia, bisa jadi ada warga yang sedang berburu di hari Minggu itu sehingga membuat tapir itu panik hingga akhirnya nyasar ke permukiman.
"Secara populasi memang jumlahnya saat ini cukup krisis dan jarang sama seperti harimau. Untuk di kawasan TWA Bukit Kaba mungkin masih ada, jadi tapir itu berasal dari sana," beber dia.
Ditambahkannya, tapir ini sendiri senang memakan daun-daun muda dan juga buah-buahan yang mungkin banyak tumbuh di sekitar areal perkebunan warga.
Pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat, apabila kedapatan hal serupa yakni ada satwa liar yang dilindungi seperti tapir, harimau, atau beruang bisa segera laporkan hal itu kepada BKSDA. Sehingga nanti tim yang akan turun untuk melakukan evakuasi.
"Kami juga berpesan jika masih bisa dihindari konflik dengan satwa, mohon hindari dan jangan sampai melukai satwa tersebut," pungkasnya.