Luar Biasa, Eddy Silamat 'Alumni STIPER Pertama' yang Raih Gelar Doktor melalui jalur Beasiswa!

2. Tahun 2022, dia dipercayakan sebagai PIC Program Percepatan Penurunan Stunting di

Provinsi Bengkulu, berdasarkan SK Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN nomor. 23/KEP.DALDUK/D2/2022 Tentang Tim Pelaksana Pendamping Perguruan Tinggi Dalam Percepatan Penurunan

Stunting Daerah. Yang bekejasama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI), dibawah coordinator Prof. Dr. Ir.Evy Damayanthi, MS Ketua Dewan Guru Besar IPB.

 

3. Artikel Disertasi yang telah dipublikasikan pada journal International Scopus Q2 berjudul "Technical Efficiency Potential of People's Coffee with a Lane System and Grafting System (Special Connection)

Bengkulu Province, Indonesia" in

http://www.nyjxxb.net/index.php/journal/issue/view/129 dan artikel

berjudul "Impact Of Grafting On Local Coffee Production Based On People's Plantations In Bengkulu Province Of Indonesia" Scopus Q3.

https://scholar.google.co.id/citations?view op-view citation&hl=id&user=WINMUGMAA

AAJ&citation for viewwINMUGMAAAAJ:roLk4NBRZ8UC, dan jurnal nasional Sinta 2 yang berjudul "Adoption of Shoot Grafting Technology in

People's Coffee Based on Internal and External Factors of Local Farmers

in Bengkulu https://jppipa.unram.ac.id/index.php/ippipa/article/view/5677, Province".

 

Karena itu saat diwawancara secara eksklusif oleh CE Eddy mengatakan, melalui pendidikan tinggi serta gelar dan prestasi yang sudah diraihnya itu. Dirinya akan mendedikasikannya untuk pengembangan pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong, bahkan di Indonesia.

"Saya akan membantu mengembangkan dunia pendidikan ini, khususnya pada bidang Agribisnis," singkatnya.