Ini Rahasia Kemenangan Timnas U-20 Indonesia vs Argentina

BACAKORANCURUP.COM - Indra Sjafri beberkan rahasia kemenangan Timnas U-20 Indonesia vs Argentina dalam laga pembuka Piala Dunia 2024 Seoul Earth On Us Cup 2024 yang digelar di Stadion Mokdong, Korea Selatan, Rabu, 28 Agustus 2014. Meski sempat tertinggal 0-1 di babak pertama lewat gol Mirko Juarez Zemlich, Garuda Muda bangkit di babak kedua. 

Pahlawan kemenangan itu dicetak Kadek Arel Priyatna pada menit ke-74', disusul Maouri Ananda yang memastikan kemenangan lewat penalti di menit 78'. 

"Pemain-pemain kami dibina tidak hanya dari aspek teknis, tetapi juga diberikan edukasi dari berbagai aspek. Kami didampingi oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya," ungkap Indra dalam keterangan resmi PSSI. 

Pernyataan itu dilontarkan Indra saat ditanya bagaimana cara mengembalikan kepercayaan diri timnya setelah sempat tertinggal di babak pertama. 

BACA JUGA:Gaji Tinggi Kylian Mbappe Dikritik

"Kami memiliki psikolog, tim pelatih yang kompeten, dan juga official yang mendukung penuh, mulai dari dokter dan lain sebagainya," terang Indra. 

Menurut pelatih Timnas U-20 Indonesia, sejak tim ini memulai perjalanan kepelatihannya pada Januari 2024, kebersamaan dan kekompakan antaranggotanya semakin terasa. 

Pembinaan pemain dilakukan secara bertahap dengan fokus pada pemahaman karakter, teknik, dan kepribadian masing-masing pemain. 

Berdasarkan hasil analisis tersebut, staf pelatih bertekad untuk meningkatkan kemampuan pemain secara maksimal. 

"Dari semua evaluasi yang dilakukan, kami berusaha mengembangkan mereka agar bisa mencapai performa terbaik," ujarnya. Meskipun turnamen ini hanya diikuti oleh empat tim, kemenangan Indonesia atas Argentina memiliki arti penting. 

Tim Merah Putih sebelumnya selalu mengalami kekalahan melawan Argentina, termasuk dalam pertandingan persahabatan internasional di Jakarta pada Juni 2023, serta kekalahan telak pada Piala Dunia U-20 1979.

Kemenangan ini membuat Timnas U-20 Indonesia mampu menunjukkan kemampuannya di kancah global dan membuktikan bahwa skuad Garuda Muda mampu bersaing dengan tim-tim papan atas dunia