Perbaikan Jembatan Rusak di RL Tunggu Keputusan Kemenkeu

NICKO/CE Salah satu jembatan rusak di Rejang Lebong.--

CURUP, CE - Perbaikan sejumlah jembatan rusak yang nyaris putus di Kabupaten Rejang Lebong, nampaknya akan segera diperbaiki. Hanya saja untuk lebih pastinya, saat ini Pemkab Rejang Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pihak Kemenkeu RI.

Kalak BPBD Drs Salahuddin MSi menjelaskan, seluruh usulan pembangunan jembatan di Rejang Lebong sudah di verifikasi semua. Dan dipastikan akan segera diperbaiki dalam beberapa waktu ke depan. Hanya saja memang benar, sejauh ini tinggal menunggu tindak lanjut saja dati pihak Kemenkeu RI.

"Usulan sudah kita layangkan, dan kabarnya akan segera diperbaiki melalui APBN. Namun dari informasi yang kami terima, saat ini pelaksanaan perbaikan atau pembangunan tinggal menunggu keputusan Kemenkeu," ungkap Kalak.

Dikatakannya, ada sekitar 4 jembatan yang sudah diusulkan akan di bangun. Diantaranya jembatan di Desa Pal VII, jembatan di perbatasan Kelurahan Talang Benih dan Desa Dusun Sawah, jembatan Desa Taktoi, dan juga jembatan di Desa Cawang lama.

"Kita tinggal menunggu saja pembangunan jembatan direalisasikan. Karena semuanya sudah selesai, dan sudah diusulkan semua secara maksimal," singkat Kalak.

Untuk diketahui, terhitung sejak tahun 2023 lalu. BPBD Rejang Lebong telah mengusulkan bantuan anggaran hibah, untuk penanggulangan bencana di Rejang Lebong.

Dimana usulan yang diajukan ke pusat itu, jumlahnya mencapai Rp 22 miliar lebih untuk 8 titik rehab dan pembangunan akibat bencana.

Adapun sejumlah perbaikan yang diusulkan perbaikannya itu, mulai dari jembatan, jalan, pembuatan pelapis tebing, bahkan pembangunan dan perehaban irigasi yang terdampak bencana. Sehingga dari perbaikan yang dilakukan itu, jumlah anggaran yang dibutuhkan juga berbeda-beda, sesuai dengan bentuk bangunan dan kerusakan yang terjadi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan