BACAKORANCURUP.COM - Setiap kopi memiliki cita rasa yang berbeda. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, tidak hanya karena jenisnya saja.
Seperti di Indonesia sendiri, kopi dari daerah penghasil kopi, seperti Sumatera, Jawa, Aceh, dan Bali, memiliki karakteristik biji kopi yang berbeda-beda.
Ini 5 Alasan Kenapa Rasa Kopi Berbeda :
1. Varietas kopi yang beragam Alasan pertama rasa kopi berbeda-beda dimulai dari varietasnya yang beragam. Misalnya, ada varietas kopi typica, catimor, catoai, colombia, dan jember.
"Varietas kopi itu menentukan rasa kopinya," kata Ryan dalam pertemuan media di Trophy Room Common Grounds Menteng Terra.
"Kalau nyobain kopi dari Indonesia, bisa jadi karakternya hanya bisa didapat dari varietas itu saja," lanjut dia.
BACA JUGA:Ini Daftar Makanan yang Bisa Bikin Panjang Umur, Bisa Sehat sampai Usia 100!
BACA JUGA:Ini Dia Daun Penghitam Rambut Uban dan Kusam, Berikut Cara Meraciknya
2. Unsur hara dalam tanah Meski varietasnya sama, rasa kopi bisa jadi berbeda karena beda daerah tanam. Sebab, unsur hara dalam tanah akan memengaruhi karateristik kopi itu sendiri. "Misalnya, varietas kopi geisha yang ditanam di Panama dan Kolombia, itu beda rasanya karena ada perbedaan iklim dan unsur tanah," ungkap Ryan.
3. Proses pascapanen kopi
Selanjutnya, proses pasca-panen kopi juga bisa membawa cita rasa kopi berbeda-beda. Sebab, prosesnya tidak hanya satu. Proses pasca-panen kopi sedikitnya terdiri dari empat, yakni natural, wash, honey, dan semi wash. "Kalau coba kopi yang diproses pasca-panen natural, pasti akan lebih fruity, rasa buah-buahannya lebih dominan," ujar Ryan.
4. Sangrai kopi Meski tidak berpengaruh sebesar tiga proses sebelumnya, sangrai (roasting) kopi juga berdampak pada rasa kopi. "Kalau coba kopi yang sama, tetapi roasting profile-nya espresso roast, tetapi dijadikan manual brew, itu akan berbeda," jelas Ryan.