BACAKORANCURUP.COM - Sebagai salah satu sekolah favorit di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, tentu sudah banyak program yang dibuat oleh SDN 7 Rejang Lebong untuk meningkatkan kualitas para siswanya
Salah satunya adalah program Satu Hari Satu Baris Membaca Al-Qur'an (Sabar).
Program ini merupakan program yang sudah dijalankan oleh SDN 7 Rejang Lebong sejak beberapa tahun silam. Dimana diketahui, program Sabar ini juga sudah dirasakan manfaatnya oleh para siswa, dan akan lebih dimaksimalkan lagi penerapannya di tahun 2025 ini.
"Alhamdulillah program ini berdampak dengan anak-anak yang tidak mendapat jam tambahan mengaji di rumah. 95 % siswa kita minimal sudah bisa membaca huruf hijaiyah atau mengaji ikroq. Sementara 5% lagi masih dalam proses bimbingan. Dimana 1 anak memang mengalami keterlambatan belajar, dan 1 siswa lagi merupakan siswa pindahan yang baru memulai untuk belajar mengaji dari awal," ungkap Kepala SDN 7 Rejang Lebong Tri Handayani MPd.
BACA JUGA:UN 2026, Komisi X Minta Gunakan Sistem Digital
BACA JUGA:Komisi X Imbau Tak Ada Lagi Siswa SD Dihukum Gegara Nunggak Bayar SPP
Dia menjelaskan, untuk beberapa anak diperlukan waktu dan metode yang berbeda karen kemampuan anak tidak sama. Namun dia menegaskan, target capaian yang harus dicapai oleh lulusan SD 7 Rejang Lebong minimal bisa mengaji.
"Meskipun program ini dimulainya sejak ditemukan beberapa anak yang memang sama sekali tidak bisa mengaji. Siswa kita yang dulunya kelas 1 dan sekarang kelas 4 sudah bisa mengaji semua," terang Tri.
Selain itu dia juga menjelaskan, program sabar ini merupakan program prioritas sekolah yamg menjangkau seluruh siswa SDN 7 Rejang Lebong dari kelas 1 sampai kelas 6.
"Seluruh siswa masuk dalam target program Sabar ini. Jadi kita akan pastikan, alumni SDN 7 Rejang Lebong bisa mengerti huruf Hijaiyah, dan minimal paham bacaan iqro," pungkasnya