BACAKORANCURUP.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Sidoarjo, memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jawa Timur hingga 5 Februari 2025.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai dampak yang ditimbulkan, termasuk hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.
Menurut informasi yang dibagikan melalui akun Instagram @infobmkgjuanda pada Senin (27/1/2025), sebagian besar wilayah Jatim saat ini telah memasuki puncak musim hujan.
Beberapa faktor meteorologi yang turut berkontribusi terhadap peningkatan intensitas cuaca ekstrem meliputi :
BACA JUGA:7 Tanda Pesona Kamu Yang Disukai Banyak Orang
BACA JUGA:Curi Perhatian Warganet Melalui Postingan Instagramnya, Aura Maut Terlihat Jelas !
1. Fenomena Osilasi Madden-Julian (MJO) dan Gelombang Atmosfer Rossby, yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan di kawasan Jawa Timur.
2. Monsun Asia yang aktif, menyebabkan peningkatan kelembapan di atmosfer.
3. Suhu muka laut yang hangat di sekitar perairan Jawa Timur, yang memperbanyak suplai uap air untuk pembentukan awan hujan.
4. Pembentukan daerah siklonik di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur, yang memicu konvergensi dan semakin mempercepat pertumbuhan awan hujan.
BMKG mengidentifikasi sejumlah daerah di Jawa Timur yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan, antara lain :