Penyuluh Pertanian Kelurahan Talang Benih Susi Herawati menjelaskan, memang dari pantauan yang dilakukan olehnya, sawah yang rusak merupakan milik warga Kelurahan Talang Benih yang jumlahnya cukup luas. Bahkan dari sejumlah sawah yang terdampak, diantaranya masih ada sawah yang masih ditanami padi dan belum dipanen. Sehingga disinyalir, dapat menyebabkan kegagalan panen untuk para petani yang ada.
"Jumlah sawah yang terdampak banjir atupun sungai meluap ini cukup banyak. Namun mayoritas sawah milik warga Kelurahan Talang Benih, meskipun sungai yang meluap ini berada di Kawasan Desa Dusun Sawah. Ada sekitar 4-5 hektar sawah yang terdampak banjir, dan sebagiannya gagal panen," ujar Susi.
Sementara untuk tindaklanjutnya sendiri lanjut Susi, para petani yang memiliki lahan sawah terdampak banjir yang memiliki asuransi, nanti akan mendapatkan ganti rugi. Namun untuk para petani yang tak memiliki asuransi, itu kemungkinan akan mendapatkan bantuan bibit melalui program hang tersedia.
"Kalau untuk ganti rugi itu berlaku untuk petani yang memiliki asuransi. Namun yang tidak punya asuransi, kemungkinan akan mendapatkan bantuan bibit saja. Karena musibah yang terjadi ini disebakan oleh alam yang tidak bisa ditebak," tandasnya.