BACAKORANCURUP.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), akhirnya angkat bicara terkait isu yang beredar di media sosial mengenai seorang perempuan yang mengklaim memiliki anak darinya. Isu ini menjadi viral dan memicu berbagai spekulasi terhadapnya.
Menanggapi kabar tersebut, RK menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan merupakan fitnah bermotif ekonomi yang kembali diangkat ke publik.
Dalam pernyataannya, RK menjelaskan bahwa dirinya memang pernah bertemu dengan perempuan tersebut, tetapi hanya satu kali. Namun, ia dengan tegas membantah memiliki anak dari perempuan itu.
"Kemarin beredar isu dari pihak yang mengaku punya anak dari saya. Saya perlu sampaikan (tegaskan) bahwa itu tidaklah benar dan merupakan sebuah fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tegasnya.
BACA JUGA:Ide Hampers Lebaran 2025 yang Disukai Calon Mertua
BACA JUGA:Yuk Ikuti! Ini Resep Lontong Sayur Simpel untuk Lebaran yang Lebih Nikmat
Lebih lanjut, RK mengungkapkan bahwa permasalahan ini sebenarnya sudah diselesaikan empat tahun lalu melalui bukti-bukti yang kuat dan tidak terbantahkan.
"Permasalahan ini sebenarnya sudah diselesaikan beberapa tahun lalu melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahka," katanya.
RK juga memberikan klarifikasi terkait pertemuannya dengan perempuan tersebut. Ia menegaskan bahwa saat pertemuan berlangsung, perempuan itu sudah dalam kondisi hamil.
"Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali. Dan permasalahan ini sudah diselesaikan sejak empat tahun lalu dengan bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil terlebih dahulu saat bertemu saya. Bahkan, ia telah meminta maaf di hadapan keluarganya," ungkap RK.
RK mengaku heran mengapa isu lama ini kembali mencuat ke publik. Ia pun berharap agar pihak terkait diberikan kesadaran dan hidayah.
"Yang tidak saya mengerti dan pahami ialah mengapa sekarang isu ini dimunculkan lagi, atas motivasi yang tidak saya pahami. Semoga yang bersangkutan diberikan hidayah," tuturnya.
Merespons polemik yang semakin ramai, RK menyatakan bahwa dirinya akan menggandeng tim hukum untuk menangani tuduhan yang menurutnya merupakan kebohongan semata.
"Untuk kali ini, saya nantinya akan menggunakan tim hukum untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan," jelasnya.
Di akhir klarifikasinya, RK menyampaikan permohonan maaf atas dosa dan kekhilafan yang pernah ia lakukan. Ia juga meminta doa agar dirinya dijauhkan dari fitnah dunia serta mengajak masyarakat untuk bersikap tabayyun atau mencari kebenaran sebelum mempercayai suatu berita.