Curupekspress.bacakoran.co - Berbeda dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, yang kabarnya melarang sekolah untuk curi start dan melarang ajang promosi dalam bentuk apapun menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun 2024 nanti.
Cabang Dinas (Cabdin) wilayah II Curup menganjurkan kegiatan promosi ini dilakukan oleh pihak sekolah.
Pengawas SMA Cabdin Curup Oman Sumantri MPd menjelaskan, menurutnya promosi itu sah-sah saja dan bisa dilakukan kapan saja.
Karena pada dasarnya, sekolah memang harus mempromosikan sekolahnya untuk menari para siswa agar masuk ke sekolah nya.
BACA JUGA:PPDB 2024, Dikbud Bakal Terapkan Satu Sistem
BACA JUGA:Curi Start PPDB, Dana BOS Bakal Dipotong
"Meskipun PPDB saat ini belum dibuka, saya pikir sah-sah saja jika pihak SMA/SMK ingin mempromosikan sekolahnya.
Bahkan kami pihak Cabdin sendiri, itu sangat menganjurkan agar pihak sekolah mempromosikan dan memperkenalkan kelebihan dari sekolahnya," ujar Oman.
Dijelaskannya, setiap sekolah itukan memiliki ciri khas dan kelebihan pada bidangnya masing-masing.
Jadi menurutnya, tidak ada batasan dan larangan terhadap sekolah untuk promosi, meskipun PPDB belum dimulai.
BACA JUGA:Ratusan Bonggol Rafflesia Segera Mekar, BKSDA Sebut Pertama Terjadi di RL Sebanyak Itu
BACA JUGA:BPBD Targetkan Penambahan Excavator
Hanya saja ditegaskannya, yang tidak boleh itu jika pihak sekolah melakukan promosi sambil mendata siswa diawal sebelum jadwal PPDB nanti, atau biasa dikenal dengan curi star PPDB.
"Selagi itu sifatnya promosi silahkan saja. Namun jangan melakukan pendataan siswa yang ingin masuk ke sekolahnya sebelum PPDB dimulai.
Karena namanya mencuri start itu tidak baik, namanya saja mencuri.