Curupekspress.bacakoran.co - Pada bulan Ramadan kemarin, pengunjung di Perpustakaan daerah berkurang cukup drastis. Biasanya pada hari-hari biasa, ada saja pelajar yang berdatangan untuk membaca buku. Namun tidak untuk bulan Ramadan kemarin yang terlihat sepi pembaca.
Sub Koordinator Perencanaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusip) Rejang Lebong Lopi Ardiansyah SSos menyampaikan, berkurangnya pembaca pada bulan Ramadan kemarin dikarenakan keterbatasan waktu yang tersedia selama bulan Ramadan. Baik itu untuk jam belajar siswa yang dikurangi, maupun jam pelayanan perpustakaan yang juga dikurangi selama bulan Ramadan.
BACA JUGA:BPOM Temukan 9 Sampel Takjil Mengandung 'Rhodamin B
BACA JUGA:Badan Ad-hoc Terbaik Dapat Reward, Buyono : Ada 12 Kategori
"Dibanding hari biasanya, pengunjung perpustakaan di bulan Ramadan memang jauh menurun. Hal itu dikarenakan kurangnya waktu dari para pembaca kalangan pelajar, dan juga kurangnya ham pelayanan yang ada. Dimana kita sendiri, hanya membuka pelayanan mulai dari hari senin hingga jum'at, pada pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB," ungkapnya.
Meski demikian dijelaskan Lopi, selama bulan Ramadan kemarin pihaknya sudah memaksimalkan pelayanan yang ada di perpustakaan daerah. Dimana meski selama bulan Ramadan jam pelayanan dikurangi. Perpustakaan akan terbuka untuk siapa saja yang ingin membaca untuk mengisi waktu luang.
"Memang jam pelayanan selama bulan Ramadan dikurangi. Tapi kita selaku jajaran Diapusip RL, akan tetap memaksimalkan pelayanan yang ada. Untuk itu siapa saja yang mau membaca di perpustakaan daerah, silahkan datang saja langsung ke perpustakaan," jelasnya.
BACA JUGA:Kemenag : Jangan Tunda Bayar Zakat
Disamping itu Lopi juga menegaskan, saat ini pihaknya sedang mencari inovasi terbaru untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Rejang Lebong yang masih sangat lemah. Baik itu dengan menggencarkan program Pusling dan sejumlah program lainnya yang sedang diprogramkan.
"Kedepannya kita juga akan terus meningkatkan inovasi, untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Kabupaten Rejang Lebong," pungkasnya.