Curupekspress.bacakoran.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, sampai saat ini terus melakukan percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Kepahiang.
Mulai dari pemberian sosialisasi bahaya stunting kepada masyarakat, pemberian bantuan untuk penderita stunting, dan juga memaksimalkan penerapan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil), untuk skrining pendampingan Calon Pengantin (Catin) yang akan menikah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Kepahiang Linda Rospita SH MH menyampaikan, aplikasi elsimil merupakan aplikasi skrining pendampingan untuk catin, calon pasangan usia subur (CaPUS), ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan keluarga yang memiliki bayi usia 0-59 bulan.
Aplikasi elsimil juga merupakan inovasi dari BKKBN dengan tujuan utamanya adalah menekan angka stunting.
BACA JUGA:Jalan Seberang Musi Nyaris Putus
Bahkan Selain berfungsi sebagai alat skrining, elsimil juga berfungsi sebagai media komunikasi dengan Tim Pendamping Keluraga (TPK) dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, serta cegah kanker.
"Pendampingan melalui elsimil kepada catin dilakukan minimal dua kali pendampingan yaitu awal dan lanjutan.
Pada kunjungan pertama catin, akan diminta untuk mengisi biodata berupa nama, nomor kependudukan, tanggal lahir, tanggal rencana pernikahan, variable kesehatan pasangan, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, kadar hemoglobin (hb), dan merokok/terpapar asap rokok," ujarnya.
Dirinya juga menerangkan, untuk kunjungan kedua atau kunjungan lanjutan, merupakan tahapan dimana tim pendamping keluarga (TPK) melakukan pengisian dan evaluasi data kesehatan, serta pola hidup pasangan dari kunjungan pertama.
Lalu kemudian melakukan cetak sertifikat elsimil dengan hasil berisiko atau ideal. Seperti pemberian yang dilakukan pihaknya kepada pasangan pengantin yang merupakan putri dari Sekda Kepahiang Dr Hartono MPd, Jum'at (26/4) kemarin.
"Sebagai sampel pengantin yang sudah memenuhi syarat pernikahan sesuai aplikasi elsimil. Kami sudah mencetak dan menyerahkan sertifikat elsimil kepada anak pak Sekda Kepahiang.
Dimana pemberian sertifikat itu juga, sebagai sampel untuk masyarakat yang merupakan catin di Kepahiang, agar melangsungkan pernikahan berdasarkan elsimil, untuk mencegah terjadinya stunting," jelas Linda
Sementara itu jelas Linda, jika ada catin yang terdaftar pada aplikasi elsimil, namun belum memenuhi syarat.
Maka pihaknya akan mendampingi Catin yang bersangkutan hingga memenuhi persyaratan. Mulai dari pemberian tablet tambah darah, pendampingan pra nikah, dan juga hal lainnya.
"Melalui aplikasi elsimil ini, kita dapat mendeteksi risiko kehamilan sejak dini. Serta mempersiapkan solusi dari permasalahan yang dialami catin.
Jadi dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat mengurangi risiko stunting dari permasalahan hulu ke ilirnya. Karena dengan terlaksananya pemanfaatan aplikasi elsimil yang baik juga, dapat mewujudkan visi misi Bupati dan Wabup Kepahiang. Serta dapat mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045," tutup Linda.