BACAKORANCURUP.COM - Menindaklanjuti edaran dari Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Efendi MM soal mengantisipasi bahaya DBD di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Camat Curup Timur Helvin Elkadario melakukan monitoring di tingkat desa wilayah Kecamatan Curup Timur.
Pada monitoring tersebut, dirinya memberikan imbauan dan mengajak Pemdes serta masyarakat setempat.
Untuk mengantisipasi bahaya DBD yang tengah marak terjadi di wilayah Rejang Lebong belakangan ini.
"Belakangan ini memang sedang marak terjadi DBD. Bahkan di wilayah kita saja, belum lama ini sudah ada terjadi kasus DBD. Karena itu menindaklanjuti edaran pak bupati, kita mengajak masyarakat untuk gotong-royong mengantisipasi dan mencegah terjadinya DBD," kata Helvin.
BACA JUGA:Rekrutmen PPPK CPNS, Masih Tunggu Juklak Juknis BKN
BACA JUGA:Bulog Cabang Rejang Lebong Gencarkan Melaksanakan Penambahan RPK di Dua Kabupaten
Disampaikannya, pihak kecamatan juga akan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas, untuk mengatasi dan memberikan sosialisasi bahaya DBD ini kepada masyarakat.
Karena menurutnya, kasus DBD tidak bisa dianggap sepele karena bisa menghilangkan nyawa orang.
"Yang jelas kita akan mengoptimalkan apa yang menjadi tugas dan tupoksi kita di tengah masyarakat terkait DBD," singkatnya.
Sementara itu Kasi P2PM Titin Julita SKM menyampaikan, ditengah maraknya kasus DBD hang terjadi di wilayah Rejang Lebong.
Masyarakat diminta untuk melakukan salah satu upaya preventif seperti langkah 3M Plus. Yakni menguras dan menyikat, menutup tempat penampungan air dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas, serta mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.
"Jangan lupa lakukan perilaku hidup bersih, makan teratur, minum air putih yang banyak, olahraga, dan yang terpenting 3M tadi serta laksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," jelas dia.
Dirinya juga mengajak, agar masyarakat memahami dan mengerti gejala DBD, sehingga potensi peningkatan kasusnya bisa dicegah.
Beberapa gejala DBD bisa diketahui apabila mengalami demam tinggi, ruam, serta nyeri otot dan sendi, kehilangan nafsu makan, mual atau muntah, sakit kepala dan sakit tenggorokan.